Pilot Anak Papua Direkomendasikan Panglima TNI Untuk Maskapai di Indonesia
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, telah merekomendasikan pilot anak-anak Papua untuk masuk sebagai pilot di maskapai Indonesia seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air dan City Link.
Diungkapkan Hadi, rekomendasi untuk menjadi Pilot pada maskapai yang ada di Indonesia, telah disampaikan langsung kepada beberapa Dirut Maskapai antara lain, Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air dan City Link, hal tersebut dilakukan guna menjawab permintaan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama di tanah Papua.
“Jadi tokoh agama dan masyarakat minta kepada saya agar anak-anak Papua lulusan penerbang, diberikan kemudahan untuk jadi pilot pada maskapai Indonesia, itu saya sudah lakukan dan menghubungi para dirut maskapai yang ada,” Ungkap Panglima Hadi Tjahjanto, Saat pertemuan antara Panglima TNI, Kapolri dan tokoh-tokoh agama di Papua Barat dan Papua yang berlangsung di Auditorium PKK Arfai Manokwari.
Dikatakan Hadi, banyak anak-anak Papua yang mengikuti sekolah penerbang baik di Australia maupun Amerika, sehingga perlu dimanfaatkan.
Selain menjadi pilot, dijelaskan Hadi, beliau telah menyampaikan kepada Dirut Maskapai, agar perempuan Papua dapat direkrut menjadi Pramugari, sehingga saat penerbangan tujuan Papua dan Papua Barat, terdapat Pramugari dan Pilot Papua.
“Ini menjadi suatu kebanggaan, kalau dalam pesawat, pilotnya anak Papua, Pramugarinya juga, paling tidak ada dua anak Papua,” katanya.
Terkait dengan rekrutmen Pramugari, dikatakan Hadi, sempat terkendala dengan covid-19, namun program tersebut akan dilanjutkan pihak maskapai.
“Mudah-mudahan covid-19 akan berlalu, sehingga anak-anak Papua bisa menjadi pramugari di maskapai Indonesia, karena ini akan memotivasi anak-anak Papua dalam mengembangkan kemampuan mereka,” tandasnya.