Keluarkan 5 Instruksi Pasca Bom di Makassar, Kapolda Papua Barat Minta Polres Jajaran Jamin Kegiatan Ibadah Umat Beragama

Kapolda Papua Barat, Irjen. Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si., mengeluarkan 5 instruksi untuk seluruh masyarakat Papua Barat pasca ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3).
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi menjelaskan instruksi dari Kapolda Papua Barat yang pertama yaitu difokuskan pada peningkatan pengamanan tempat ibadah, khususnya mendekati perayaan Paskah.
Instruksi kedua, kepolisian setempat berkoordinasi dengan panitia gereja dan para tokoh agama, serta masyarakat, guna pengamanan gereja.
Instruksi ketiga adalah meningkatkan patroli di daerah rawan dan tempat ibadah. Keempat, Kapolda minta masyarakat tidak ikut menyebarkan foto dan video aksi di Makassar.
“Diharapkan kepada masyarakat agar tidak menyebarkan foto dan video korban bom di Massar, Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kepanikan,” jelas Kombes Pol. Adam Erwindi.
Instruksi kelima adalah menjadi atensi para Kapolres seluruh jajaran, jika mendapatkan informasi sekecil apapun, untuk menjadi perhatian.
“Masyarakat Papua Barat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Polisi dalam hal ini para Kapolres akan menjamin kegiatan ibadah masing-masing umat beragama,” ujar Perwira Menengah tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Barat juga mengatakan bahwa jika masyarakat melihat ada hal yang mencurigakan, silahkan segera melaporkan kepada pihak kepolisian melalui panggilan darurat 110.