Pendidikan

Otonomi Khusus Demi Pemberdayaan SDM Papua Yang Mampu Bersaing

Suaranewspapua.com – Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menjelaskan terlait anggaran otonomi khusus yang diberdayakan bagi orang asli Papua harus digunakan sesuai dengan sasaran.

“Lalu kaitannya dengan otonomi khusus, terkesan di Papua banyak uang, tapi semenjak kepemimpinan Lukas dan Klemen pada 2015 sudah ditegaskan jika semua uang otsus 80 persen ditransfer ke kabupaten dan kota di Papua,” tutur-nya.

Dia menambahkan 80 persen dana otsus itu sudah semua, di pemprov hanya tersisa 20 persen saja, di mana 10 persen untuk kerohanian dan 10 persen untuk pendidikan serta lainnya.

“Karena sumber daya manusia itu penting, fasilitas juga, rohani juga, jadi kalau ada salah maka bupati-nya yang salah, untuk itu kami minta koordinasi dan komunikasi ditingkatkan,” ucap dia menegaskan.

Related Articles

Back to top button