Kemenkeu RI: Dana Abadi Pendidikan Papua bersumber dari APBD dan Dana Otsus.
Suaranewspapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua didorong Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk dapat mengalokasikan dana abadi yang dikhususkan untuk membiayai program pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan orang asli Papua (OAP).
Gagasan Pemprov Papua mengalokasikan dana abadi beasiswa OAP disampaikan oleh Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu RI Dwi Larso, pada pelatihan manajemen beasiswa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua di Jakarta. Dwi menyebut dana abadi pendidikan itu dapat diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua.
“Untuk pengelolaannya dapat memodifikasi model atau bentuk program dana abadi pendidikan yang dikelola Kemenkeu RI melalui LPDP,” ungkapnya dikutip dari laman Pemprov Papua, Minggu (6/3/2021).
Dwi menyatakan pengelolaan dana abadi beasiswa orang asli Papua itu dapat memodifikasi model atau bentuk program dana abadi pendidikan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu RI. Sampai saat ini dana abadi pendidikan yang dikelola LPDP mencapai Rp70 trilliun.
“Pemerintah Papua bisa mengalokasikan dana abadi khusus untuk membiayai pengembangan SDM dan pendidikan. Dananya bersumber dari APBD atau juga dari dana Otsus atau dana lainnya,” imbuhnya.
Dari paparan tersebut, Direktur LPDP juga mengatakan dana abadi pendidikan bakal mempermudah Pemprov Papua membiayai program pengembangan SDM dan pendidikan OAP di masa mendatang.
Penggunaan Dana Pendidikan juga untuk Penelitian SDA
Penggunaannya diperuntukkan untuk membiayai riset-riset yang dilakukan akademisi, ilmuwan, dan peneliti guna membantu Pemerintah Papua dalam mengelola SDA yang kurang di eksplorasi di ujung Timur Indonesia.
“Contohnya, dana abadi pendidikan yang dikelola LPDP Kemenkeu digunakan untuk membiayai beasiswa pendidikan dan riset-riset guna membantu program pembangunan pemerintah di Tanah Air,” jelas Dwi Larso.
Dia menambahkan Pemerintah Pusat melalui LPDP Kemenkeu saat ini memberikan perhatian khusus kepada Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan NTT dalam pengembangan SDA di masing-masing daerah melalui program Beasiswa Affirmasi dan Beasiswa Indonesia Timur (BIT).
Apresiasi Kepala BPSDM PAPUA
Kepala BPSDM Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen yang didampingi Kepala Sub Bagian Program BPSDM Provinsi Papua, Karsudi mengpujian dukungan dan usulan alokasi dana abadi pendidikan tersebut.
Rumaropen juga berharap Kemenkeu RI mewujudkankan program khusus bagi pengembangan SDM dan pendidikan di Papua, sesuai dengan Instruksi Presiden No 9 Tahun tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Instruksi Presiden itu memerintahkan Menteri Keuangan untuk mengalokasikan anggaran peningkatan kualitas SDM Unggul Papua melalui afirmasi beasiswa LPDP.
“Kita berharap alokasi dana abadi pendidikan dapat diwujudkan, tentunya bukan hanya mendapat dukungan dari APBD, namun juga dari APBN. Menteri Keuangan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kualis SDM Papua melalui beasiswa afirmasi,” tambah Karsudi.
Pelatihan Manajemen Beasiswa bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) BPSDM selama dua hari (4-5 Maret 2021) bertempat di Hotel Morissey Jakarta, digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua. Pelatihan tersebut melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua yang juga bekerjasama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Keuangan (Kemenkue) Republik Indonesia.
Peserta pelatihan itu terdiri dari para kepala bidang di BPSDM Papua, diantaranya Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Program Pendidikan dan Peningkatan Daya Saing Afirmasi SDM Papua, Elius Enembe dan Kabid Kerjasama, Pengembangan dan Evaluasi, Boyke S. Jufuway. Pelatihan itu juga diikuti Kepala Sub Bagian (Kasubag) Program BPSDM Provinsi Papua, Dr. Karsudi. Kasubag Keuangan Muji Purworini. Kepala Sub Bidang (Kasubid) Perencanaan Program Pendidikan dan Peningkatan Daya Saing Afirmasi SDM Papua, Jefri Rumayomi. Kasubid Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, Magdalena Omberep dan Kasubid Kerjasama dan Pendayagunaan Afirmasi SDM Papua, Yohana Pulalo