Gubernur Papua dan Papua Barat Menerima Penghargaan Dalam Penanganan Covid-19

Suaranewspapua.com – Terlihat jelas dalam zonasi resiko penyebaran Covid-19 di Papua yang tidak merah, membuat Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe, SIP, MH serta Gubernur Papua BaraT Dominggus Mandacan mendapatkan Penghargaan “Beritasatu Public Leader Award” dalam kinerja yang luar biasa dalam penanganan Covid-19.
Beritasatu Public Leader Award merupakan salah satu penghargaan bergengsi secara nasional yang diberikan pada 14 pemimpin publik dari Berita Satu Media Holdings, para penerima penghargaan dinilai memiliki kinerja yang inovatif selama pandemi Covid-19.
Penyerahan penghargaan telah dilakukan Selasa 23 Februari 2021 dalam sebuah acara yang disiarkan secara langsung Beritasatu News Channel pukul 19.00-21.30 WIB.
Penghargaan yang diberikan kepada 14 pemimpin publik didasarkan oleh penilaian yang dilakukan tim juri yang diketuai mantan menteri komunikasi dan informatika, sekaligus mantan menteri pendidikan nasional yang saat ini menjadi ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh.
Juri Beritasatu beranggotakan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, epidemiolog yang juga Direktur Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Riris Andono Ahmad, Direktur Pemberitaan Berita Satu Media Holdings Primus Dorimulu, serta pengamat kebijakan publik Agus Pambagio.
Ketua Dewan Juri M Nuh menjelaskan, pemberian penghargaan ini untuk membangun tradisi dalam apresiasi kepada pihak-pihak yang berprestasi.
“Dalam situasi pandemi, kondisi yang dihadapi para pemimpin publik di masyarakat bertambah berat. Untuk itu diperlukan kapasitas kepemimpinan inovatif yang mampu mengambil terobosan menghadapi situasi pandemi akibat Covid-19, “Kata M Nuh.
Ketua Dewan Pers menjelaskan, indikator penilaian ditekankan pada usaha yang dilakukan dalam penanganan pandemi, sekaligus usaha yang dilakukan untuk minamilisir dampaknya terhadap sektor kehidupan lain, terutama sektor ekonomi.
“Parameter yang digunakan untuk menilai kinerja gubernur sangat objektif dan terukur, karena berdasarkan indikator penanganan Covid-19 dan indikator kondisi ekonomi, seperti tingkat pengangguran dan pergerakan ekonomi, “ tutup M Nuh.
Sedangkan dasar penilaian kinerja para menteri didasarkan pada kompleksitas persoalan yang dihadapi di kementerian yang dipimpin serta terobosan kebijakan yang diambil. Elemen yang tak kalah pentingnya adalah adanya usaha lain yang dilakukan di luar tugas pokok kementerian untuk membantu menangani pandemi.
Penghargaan “Beritasatu Public Leader Award” di berikan kepada Bapak Gubernur Lukas karena beberapa keberhasilannya dalam menangani Pandemik Covid-19 di Papua Diantaranya :
1.Mampu Menggerakkan berbagai usaha untuk menekan laju penyebaran virus Corona di Papua selama tahun 2020, terbukti Papua mampu melakukan tes kepada 1,12 tes /1000 penduduk atau melampaui standard WHO. Hal ini memungkinkan Papua melakukan pelacakan pasien Covid-19 dengan baik.
2.Mampu menekan laju penularan Covid-19 di Papua, Terbukti dengan tingkat penularan aktual atau RT di Papua turun ke angka 0,8 atau di bawah standard RT WHO yaitu 1.
3.Angka kematian di Papua akibat Covid-19 juga terbilang rendah yakni 1,1 persen atau di bawah rata – rata nasional.
4.Dengan peraturan dan tingkat pengawasan yang ketat tingkat kesembuhan pasien Covid di Papua juga terbilang tinggi yakni mencapai 87 persen atau diatas rata-rata Nasional.
5.Selain itu, meski dalam masa pandemik Covid-19 di Papua tingkat pengangguran sepanjang bulan Agustus tahun 2020 hanya naik sebesar 0,77 persen di banding periode yang sama di tahun 2019.
