Suaranewspapua.com – Polres Mimika mengamankan 9 handphone dari Ferry Elas (35), Komandan Pleton Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (Danton TPN OPM) Kodap III Kalikopi Tembagapura, yang tewas dalam kontak senjata antara KKB dengan TNI-Polri. Kontak senjata terjadi di hutan Mile 53 area PT Freeport Indonesia, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (28/2) lalu. Sementara itu, polisi menemukan dokumentasi dalam salah satu ponsel tersebut berisikan penyerangan Ferry Elas dkk.
“Iya sembilan HP yang diamankan masih dalam penyelidikan, dan dari sembilan hp, satu ditemukan foto-foto, video-video Elas saat beraksi melakukan penyerangan-penyerangan,” kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, S.I.K., saat konferensi pers di Mapolres Mimika, Rabu (3/3).
Kapolres Mimika juga mengatakan, Ferry Elas memiliki catatan segudang kriminal. Ferry Elas bergabung dengan KKB yang mengganggu keamanan di Tembagapura dan Puncak Ilaga. Ferry Elas terlibat dalam perampasan hp warga sipil di Puncak Ilaga, serta turut melakukan pembakaran rumah-rumah warga hingga penyanderaan guru di Tembagapura. Bahkan, nama Ferry Elas tercatat dalam DPO Polres Mimika sejak 2017.
Berkaitan dengan baku tembak yang terjadi di Mile 53, pihak OPM sempat menyebar kabar bohong (hoax) bahwa aparat TNI-Polri menembak anggota OPM yang berusia remaja alias belum dewasa. Namun kabar ini ditepis mentah-mentah polisi.
Polisi memastikan anggota KKB yang tewas adalah Ferry Elas. Hal ini didasari pencocokan ciri fisik dan atribut yang melekat pada tubuh Ferry dengan data dan foto yang dimiliki aparat.