Papua Futuristis, Indonesia Mulai Rencana Bangun Bandara Antariksa di Biak
Suaranewspapua.com – Rencana Indonesia dalam membangun bandara khusus antariksa di Biak, Papua kembali bergulir. Demi memuluskan rencana futuristis ini, dibutuhkan investasi yang cukup untuk segala kebutuhan yang terhitung baru di Indonesia,
Strategi utama adalah memanfaatkan sumber daya alam (SDA) dalam pembangunan Bandara Antariksa.
“Karena itu memanfaatkan potensi SDA kita, gimana tempatkan kondisi lapangan kita yang sangat kondusif untuk keperluan investasi yang kebetulan ada di Biak,” kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Ikmal Lukman.
“Kita coba maksimalkan SDA yang kita punya sehingga bermanfaat lagi bagi investasi.”
Terdapat berbagai pertimbangan dari pemerintah mengenai peta persaingan dengan negara lain yang mempengaruh pembangunan tersebut.
“Kami dari BKPM sesuatu ngga bisa langsung announce karena kita khawatir, kadang-kadang kita selain bernegara, bersahabat tapi untuk investasi kita bersaing,” jelasnya.
“Kalau bicara lebih detil, seperti yang saya sampaikan tadi di Korea (investasi lain), mungkin sampai Desember ngga ada yang tau nego hampir 4-5 bulan. Begitu deal diumumkan.”
Sebelum terpilih Biak, pulau-pulau lain yang pernah menjadi kandidat oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sebagai tempat bandara antariksa adalah Morotai, Enggano dan Nias. Namun dibandingkan tiga pulai lainnya, Biak yang dinilai paling strategis dan menguntungkan.
Secara detail geografis, Biak terletak pada titik koordinat 0º55′-1º27′ Lintang Selatan (LS) dan 134º47′-136º48 Bujur Timur (BT). Posisi tersebut, sangat baik sebagai tempat peluncuran Roket Peluncur Satelit (RPS) ke Geostationary Earth Orbit (GEO) dan berdampak positif pada penghematan penggunaan bahan bakar roket ketika peluncuran.
Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro sudah sejak beberapa bulan lalu mengungkapkan wacana pemerintah membangun bandara khusus antariksa di Biak, Papua. Menurut dia, Indonesia perlu mengambil peran pada ekonomi yang saat ini banyak dilirik negara-negara di dunia.
Salah satunya yaitu pendekatan yang dapat dilakukan dalam menatap eksplorasi angkasa luar. Seperti memanfaatkan penguasaan teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang adaptif terhadap riset dan inovasi terkait ilmu antariksa.
“Indonesia sendiri memiliki wacana membangun bandara antariksa di Biak, Papua. Indonesia berada pada posisi terbaik untuk meluncurkan roket karena Biak dekat dengan ekuator,” kata Bambang dalam sebuah webinar September 2020.