kesehatanPemerintahan

74 Pejabat dan Tokoh Masyarakat di Biak Numfor Mulai Vaksin Covid Tahap I

Suaranewspapua.com – Bupati Kabupaten Biak Numfor, Herry Ario Naap dan Panglima Komando Operasi III, Marsekal Muda TNI Novyan Samyoga divaksin Covid-19 bersama pejabat daerah. Ini merupakan vaksinasi Covid tahap I kepada para tokoh di Biak Numfor, Papua.

“Jumlah yang diberikan tahap pertama terbatas. Kami segera melakukan permintaan dan mudah-mudahan bulan depan sudah bisa dikirim ke Biak, ya paling lambat bulan April,” katanya

Suntikan vaksin pertama diberikan kepada Bupati Herry Ario Naap. Selanjutnya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Markus O Masnembra.

Suntikan lalu diberikan kepada jajaran Forkopimda, perwakilan tokoh agama, pemuda, sejumlah anggota dewan, pimpinan TNI/Polri termasuk Panglima Koopsau III, Marsekal Muda TNI Novyan Samyoga hingga Danlanud, Manuhua Marsma Daan Sulifi.

Bupati Herry Naap mengatakan, usai para perwakilan tokoh, vaksinasi akan dilanjutkan kepada  masyarakat umum.  Hanya saja, pelaksanaan vaksin akan dilakukan secara bertahap.

Ini dilakukan karena jumlah vaksin tahap pertama dari Kementerian Kesehatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor masih terbatas.

“Melalui acara ini, memperlihatkan jajaran pimpinan daerah, termasuk saya sebagai Bupati, pimpinan TNI/Polri, Forkopimda, anggota dewan, sejumlah pejabat dan tokoh agama maupun profesi ikut mengambil bagian dalam vaksinasi. Jadi masyarakat jangan takut divaksin,” kata bupati.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Daud N Duwiri mengatakan, pemberian suntikan vaksin tahap pertama digelar Kamis (25/2/2021). Suntikan vaksin perdana ini diberikan kepada 74 orang perwakilan dari berbagai komponen masyarakat Kabupaten Biak Numfor.

“Suntikan untuk tenaga vaksinator dan petugas kesehatan (nakes) telah dilakukan lebih awal. Launching ini sebagai bagian dari upaya memperkenalkan ke masyarakat bahwa pimpinan daerah, pejabat daerah dan pimpinan TNI/Porli serta tokoh agama sudah mengambil bagian untuk divaksin. Dengan begitu, maka vaksin untuk masyarakat umum sudah bisa dilakukan,” ujarnya.

Dia menambahkan, vaksinasi untuk masyarakat umum akan dilakukan setelah vaksin stok tahap pertama telah habis. Selanjutnya, pihaknya akan secepatnya mengajukan permintaan ke Kementerian Kesehatan agar mendapat kiriman vaksin.

Related Articles

Back to top button