Pandemi, Kapolres Merauke Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Melalui Home Industry

Suaranewspapua.com – Dampak pandemi Covid-19 yang melanda belahan dunia juga ikut dirasakan masyarakat di Merauke, Papua. Di tengah ancaman Covid-19 yang belum reda, memantik hati Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Merauke, AKBP Untung Sangaji, untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu.
Kombes Pol. Untung Sangaji memberikan bantuan sosial berupa sembako dan kebutuhan harian lainya kepada masyarakat membutuhkan.
Tak heran, di dalam mobil dinasnya selalu sesak terisi dengan tumpukan beras yang dikemas di dalam karung. Setiap bertemu warga kurang mampu, seperti penyapu jalan, pemulung maupun yang berpenghasilan rendah lainnya yang dijumpai di jalan, tak luput dari sasaran, diberikan bantuan.
“Setiap bulannya kita sisihkan rejeki, membantu warga kurang mampu dengan membagikan ratusan sak beras. Kita hadir memang untuk masyarakat,” ucapnya, Kamis (18/2).
Tak hanya dikenal sebagai sosok ‘ringan tangan’ untuk sesama. Tak tanggung-tanggung, pria kelahiran 6 Juni 1965 itu, merasa ikut bertanggungjawab dalam membangkitkan semangat warga, agar tak semakin terpuruk terdampak Covid-19.
Sejak bertugas sebagai Kapolres Merauke, Oktober 2020, Kombes Pol. Untung Sangaji langsung getol menggiatkan pelatihan ‘Home Industry’ pengolahan batok kelapa dan minyak kelapa yang diikuti warga setempat.
Terbukti, sejumlah orang asli Papua mulai tertarik dan mau tekun dilatih keterampilan yang digagas Kapolres Merauke.
Bagi Kapolres Merauke, meski mengemban tugas utama sebagai pengayom dan pelindung rakyat, Polri pun dituntut memiliki kemampuan lebih, termasuk bekal keterampilan. Dan tentunya Polri harus tampil humanis, dekat dan dicintai masyarakat.
Sebagai orang asli Papua, dirinya setuju, untuk merubah sikap ketergantungan masyarakat lewat pembekalan keterampilan. Ia juga mengakui, lewat gemblengan tangan dingin Kapolres Merauke, Kombes Pol. Untung Sangaji, mindset tersebut perlahan mulai dikikis.
Tak jauh berbeda dengan apa yang telah diungkapkan mantan Bupati Merauke. Salah satu tokoh agama, Pastor Anselmus Amo MSc menilai, apa yang telah dilaksanakan Kapolres Merauke sarat nilai positif. Utamanya, sebagai wahana mengangkat harkat dan martabat masyarakat di tanah Anim Ha.
“Dengan berlatih serius, pada akhirnya kita berharap warga dapat hidup mandiri dan mampu meningkatkan ekonomi keluarga,” tuturnya.
Warga membeberkan mulai merasakan manfaatnya dengan mendapatkan pelatihan home industri tersebut. Ketua RT 01 Kelurahan Karang Indah, Merauke, Emanuel Jebo menyebut, pelatihan telah membuka pikiran warga akan manfaat dari buah kelapa yang justru memberikan nilai lebih.
Selama ini, sambung Imanuel Jebo, sebagian penduduk yang pria di Kelurahan Karang Indah, umumnya bekerja sebagai buruh di pelabuhan. Sedangkan untuk perempuan, aktivitasnya sehari-hari ada yang mencari ikan di rawa.
Dengan mengikuti pelatihan home industri ini, warga merasa telah memiliki harapan baru dalam kelangsungan hidup masa depan yang lebih baik dan sejahtera.