Suaranewspapua.com – Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono meminta Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Imam Sugianto menyiapkan pengamanan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021. Pesta olahraga Nusantara itu digelar pada 20 Oktober hingga 4 November 2021 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua.
“Kemudian juga terkait dengan PON, ini betul-betul nanti Pak Asops disiapkan pengamanannya dan disiapkan betul kondisioningnya,” kata Gatot dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri yang digelar daring, Rabu, 17 Februari 2021
Persiapan harus selesai disusun enam bulan sebelum gelaran berlangsung. Dia mengaku akan turun langsung ke lokasi untuk memastikan kondisi di Papua benar-benar aman, khususnya di Stadion Lukas Enembe.
Gatot juga meminta Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw untuk menyiapkan sarana dan prasarana pengamanan PON 2021 di Papua. Terutama, berkoordinasi langsung dengan Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Disiapkan betul venue-venue. Jangan sampai nanti pada hari H, venue-nya tidak selesai,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Kemudian, dia meminta tempat pengawasan dan pengamanan di penginapan atlet disusun ulang. Jumlah, penginapan pada PON 2021 di tengah pandemi covid-19 akan memengaruhi sebaran personel Polri.
“Ini ada covid-19, tentunya penginapan akan lebih banyak. Harus ada jarak. Nah, ini dihitung betul,” ujar Gatot.
Kapolda Papua diminta menciptakan rasa aman kepada para atlet yang datang dari berbagai daerah. Pengamanan diminta bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
Sementara itu, Torang Bisa! yang menjadi tagline dari PON XX Papua ini merupakan semangat yang tercermin dari kemampuan Panitia PON Papua dalam beradaptasi pada kondisi pandemi. Setiap kegiatan akan selalu mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.
