Selasa 12 Desember, 2023
Beranda Ekonomi Bisnis Jalan Trans Papua di Perbatasan Papua-Papua Barat Segera Terhubung dan Diaspal

Jalan Trans Papua di Perbatasan Papua-Papua Barat Segera Terhubung dan Diaspal

Suaranewspapua.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhon Wempi Wetipo menyebut ruas jalan Trans Papua yang menghubungkan Provinsi Papua Barat dengan Provinsi Papua segera diaspal tahun ini. Sabtu/13/2/2021.

Wempi Wetipo mengatakan panjang jalan Trans Papua yang sudah dikerjakan mencapai 3.500 kilometer.

“Yang tersisa itu sekitar 70 kilomter yang belum kami buka. Ada beberapa ruas baru juga yang akan kita buka. Sekarang konektivitas di Papua dan Papua Barat sudah dilakukan hampir 90 persen,” jelasnya.

Menurut Wempi Wetipo salah satu ruas jalan Trans Papua yang akan dikerjakan itu yakni rute yang menghubungkan Kabupaten Teluk Wondama di Provinsi Papua Barat menuju Kabupaten Nabire di Provinsi Papua.

Ruas jalan itu, katanya, sebetulnya sudah tersambung, hanya saja belum diaspal.

“Pengaspalan ruas jalan Mame Windesi segmen 1, segmen 2 dan segmen 3 akan dilakukan tahun ini. Proses lelangnya sudah selesai. Diharapkan bulan Agustus nanti kita akan melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI di kawasan perbatasan Provinsi Papua dan Papua Barat,” kata Wempi Wetipo.

Meski sebagian besar ruas jalan Trans Papua sudah terhubung, namun khusus untuk rute pantai utara (pantura) dari Nabire menuju Jayapura belum dikerjakan karena berbagai kendala.

“Ruas jalan dari Nabire menuju Jayapura yang melalui Waropen masuk sampai Sarmi itu sama sekali belum terhubung karena harus melalui kawasan hutan bakau. Untuk membangun jalan di rute tersebut investasinya sangat mahal,” ujar Wempi Wetipo.

Menyikapi kondisi itu, Kementerian PUPR tengah merancang akses jalan dari Nabire melalui pegunungan tengah Papua menuju Kabupaten Mamberamo Raya dan selanjutnya memotong ke arah utara menuju Sarmi hingga Jayapura.

“Sekarang kami lagi menghitung berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk membangun jalan di pantura Papua itu,” jelas Wempi Wetipo.

Saat kunjungan kerja selama tiga hari di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, dia melakukan pertemuan dengan manajemen Freeport untuk membahas pemanfaatan pasir sisa tambang atau tailing untuk mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah Papua dan Papua Barat.

Pemanfaatan tailing Freeport yang jumlahnya sangat besar dan kini diendapkan di kawasan dataran rendah Mimika. Hal itu dipandang sebagai langkah atau terobosan penting guna mempercepat konektivitas jalan di Papua dan Papua Barat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Jayapura Police Chief: Jayapura Regency Government Office Arson Suspects Are Students and KNPB Militant Members

Sentani- Located in the Obhe Reay May Hall of Jayapura Police, a press release was held by the Criminal Investigation Unit regarding...

Kapolres Jayapura: Tersangka Pembakaran Kantor Instansi Pemda Kab Jayapura Merupakan Mahasiswa dan Anggota Militan KNPB

Sentani- Bertempat di Aula Obhe Reay May Polres Jayapura, dilaksanakan press release oleh Sat Reskrim mengenai pengungkapan kasus pembakaran kantor Kemenag Kab....

Handling Papuan KKB Still Prioritizes Soft Approach

JAYAPURA - Handling Armed Criminal Groups (KKB) in Papua is one of the concerns of TNI Commander General Agus Subiyanto.

Penanganan KKB Papua Masih Utamakan Soft Approach

JAYAPURA - Penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua menjadi salah satu perhatian Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Ia...

Recent Comments