Warga Kembali Pulang Setelah Renovasi Kampun Banti Yang Terbakar Akibat Ulah KKB
Suaranewspapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua, berkoordinasi dengan PT Freeport Indonesia untuk melakukan revitalisasi sejumlah Kampung di Papua. Perbaikan rumah-rumah warga Kampung Banti 1, Banti 2 dan Opitawak yang mengalami kerusakan akibat ditinggal penghuninya selama lebih dari sembilan bulan saat mengungsi ke Timika karena pembakaran tempat tinggal ulah KKB.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng di Timika, mengadakan adanya perbaikan fisik baik rumah, jalan, sarana air bersih dan lainnya di tiga kampung yang berdekatan dengan Kota Tembagapura itu akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak Freeport , Jumat (15/1/21)
“Tiga kampung itu merupakan bagian dari program tiga desa yang selama ini menjadi tanggung jawab sosial PT Freeport Indonesia karena masyarakat yang menghuni di sana merupakan pemilik ulayat atas area pertambangan Freeport. Jadi, pelaksanaan perbaikan dan renovasi rumah masyarakat dan lain-lain sudah kami bicarakan dengan manajemen Freeport,” seru Omaleng.
Adapun untuk menalangi kebutuhan pokok masyarakat tiga kampung yang akan segera dipulangkan kembali ke kampung halaman mereka mulai Sabtu (16/1), Pemkab Mimika akan menyalurkannya.
“Untuk bantuan kebutuhan pokok yang sifatnya sementara baik itu beras dan lain-lain pemerintah daerah akan membantu sampai batas waktu yang belum ditentukan,” jelas Omaleng.
Bupati Mimika akan segera memulangkan 1.500 jiwa warga Banti 1, Banti 2 dan Opitawak serta Kimbeli dan Utikini Lama kembali ke kampung halaman mereka secara bertahap mulai Sabtu (16/1).
Awalnya pemulangan kembali tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat, dikarenakan kerusakan yang masif. Namun masyarakat mendesak untuk segera pulang.
Pemulangan kembali yang berasal dari desakan masyarakat tiga kampung itu ke Distrik Tembagapura tersebut bermasalah. Dengan demikian, Pemkab Mimika meminta para tokoh dari tiga kampung itu untuk menandatangani surat pernyataan sikap bahwa tidak akan menuntut balik Pemkab Mimika dan manajemen PT Freeport jika terjadi sesuatu saat sudah dikembalikan ke kampung asal mereka.