Suaranewspapua.com – Para pemuda Papua mendukung pemerintah dan tidak mau bergabung dalam OPM. Mereka malah mendukung pemberantasan organisasi separatis tersebut, karena selalu meresahkan masyarakat. OPM dan KKB terlalu sering menyakiti hati warga sipil dengan melakukan penembakan dan penyerangan yang membabi-buta.
Para pemuda Papua berbondong-bondong mendaftar jadi tentara, karena ingin membela wilayahnya. Jika mereka sudah resmi jadi anggota TNI, maka bisa membela warga sipil dan ikut ke hutan dan pegunungan, dalam rangka pencarian markas OPM.
Pemberantasan organisasi ini sangat penting, karena mereka merusak kedamaian di Bumi Cendrawasih.
Penerimaan tentara di Papua juga terselenggara berkat beasiswa program otsus. sehingga meringankan beban finansial para pemuda. Mereka bisa dilatih jadi bintara dan siap ditempatkan di wilayah terpencil sekalipun. Tujuannya agar membela kehormatan NKRI dan memberantas OPM serta KKB, yang selalu meresahkan masyarakat.
Pemuda Papua mendukung penuh perjuangan aparat untuk memberantas OPM. Mereka juga menghimbau para remaja untuk cinta NKRI dan melarang untuk terbujuk oleh KKB. Karena kelompok kriminal bersenjata itu sering mengincar ABG sebagai kader baru. Jika remaja diberi penjelasan, maka akan menjauh dari OPM dan KKB.
Para pemuda Papua mencela tindakan OPM yang di luar batas, dan nekat membunuh orang yang tak bersalah. Padahal korbannya adalah saudara sesuku, namun mereka tetap melakukan kekejaman. Pemberantasan OPM sangat perlu untuk dilakukan, agar mereka tidak meresahkan masyarakat dan merusak perdamaian.