Suaranewspapua.com – Teror dan provokasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berkelanjutan, Pesawat jenis Twin Otter milik Mission Aviation Fellowship (MAF), asal Amerika Serikat (AS) dibakar di Distrik Mbiandoga, Intan Jaya, Papua, pada Rabu, 6 Januari 2021.
Diketahui bahwa pesawat dengan nomor registrasi PK MAK milik MAF dijadwalkan terbang menuju Intan Jaya pada pukul 06.00 WIT. Namun, setelah terbang sebentar, pesawat tersebut harus kembali ke Nabire karena cuaca buruk.
Setelah menunggu cuaca membaik, pesawat diagendakan terbang kembali ke Intan Jaya pada pukul 09.40 WIT. Namun terjadi penumpukan penumpang yang menyebabkan kekacauan perebutan kursi, dimana KKB muncul memprovokasi masyarakat dan akhirnya membakar pesawat
Pilot Twin Otter, Alek Luferchek dari AS masih dalam kondisi trauma setelah diselamatkan pendeta dan warga sesaat setelah pesawatnya dibakar.
“Pilot dievakuasi menggunakan helikopter milik Helivida dari kampung dekat TKP,” ujar, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
Kapolda melanjutkan, “Keterangan dari dia (Pilot Twin Otter) belum banyak karena yang bersangkutan masih trauma dan saat ini dievakuasi ke Jayapura,”
Sementara itu Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI, Kolonel CZI Gusti Nyoman Suriastawa ikut angkat suara, bahwa diketahui sebelumnya KKB pernah mengeluarkan pernyataan yang berisi ancaman.
“Pernyataan mengancam ini ditujukan terhadap setiap penerbangan sipil yang ada di wilayah Papua maupun Papua Barat,” ujar Kolonel.
Kolonel Suriastawa menjelaskan bahwa KKB beraksi dengan dilakukan penembakan terhadap beberapa pesawat sipil termasuk penembakan terhadap pesawat helikopter PT Freeport Indonesia (PT FI) beberapa hari sebelumnya. “Massa yang ditunggangi KKB melakukan tindakan brutal, kondisi ini diciptakan KKB untuk memberi rasa takut terhadap masyarakat,” jelas Kolonel.
