Senin 27 Maret, 2023
Beranda Hukum&Kriminal 1.873 personel gabungan amankan Nataru di Papua

1.873 personel gabungan amankan Nataru di Papua

Suaranewspapua.com – Ratusan ribu personel gabungan baik TNI, Polri bersama instansi terkait akan bertugas mengamankan perayan Natal 2020 hingga pergantian tahun.

Dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polri telah mempersiapkan 83.917 personel Polri, 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya.

Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas, serta 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan.

Sedangkan personil yang terlibat dalam operasi Lilin Matoa 2020 sebanyak 1.873 personil Polda Papua dan Polres Jajaran diantaranya Polda Papua sebanyak 313 personil dan Polres jajaran sebanyak 1560 personil.

Hal tersebut terpantau saat Polda Papua beserta Polres jajaran dengan didukung instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan Sandi Operasi “Lilin Matoa-2020” yang dilaksanakan selama 15 hari di seluruh wilayah hukum Polda Papua.

Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Matoa 2020 ini dipimpin Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, bertempat di Lapangan Sat Brimob Kotaraja, Senin (21/12/2020).

Turut hadir, segenap Unsur pimpinan daerah, pejabat TNI-Polri, instansi terkait, tokoh agama, pemuda, dan tokoh masyarakat serta para tamu undangan dan peserta apel gelar pasukan.

Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis, M.Si. dalam amanatnya yang dibacakan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi “Lilin 2020” dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.

Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian,” akuinya.

Terhadap peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2020 yang akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman.

“Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimatee dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus lebih peduli,” imbuh Kapolri.

Ia mengingatkan, agar kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru tak menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19.

Lanjut Kapolri, berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.

“Untuk itu, saya harapkan seluruh Kasatwil mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing-masing daerah,” harapnya.

Kapolri kemudian menekankan beberapa poin untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas.

Pertama, siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME;

Kedua, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat.

Ketiga, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2020 dan perayaan tahun baru 2021;

Keempat, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system;

Kelima, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas Keenam, mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi.

Ketujuh, Tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan Alat Operasional untuk dipergunakan pada Ops Lilin Matoa 2020 oleh Jasa Raharja kepada Kapolda Papua.

Adapun alat operasi yang diserahkan dari Jasa Raharja  sebanyak 350 Unit dengan rincian, Barikade 50 Unit, Traffic Cone 100 Unit, Rompi 100 Unit, Jas Hujan 50 Unit, Helm 50 Unit.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Polres Merauke Menjemput Jenazah anggota Polri yang ditembak KKB di illu Puncak Jaya.

Merauke, - Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK di wakili Wakapolres Merauke Kompol Vicy Pandu.W,SH.MH didampingi Kabag SDM Polres Merauke Kompol Nuryanty,...

Tokoh Agama Papua: Hentikan Aksi Kekerasan Di Tanah Papua

Jayapura – Pdt. Petrus Bonyadone, M.Th selaku Tokoh Agama Papua sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi pada hari Senin (25/3) malam tadi, saat personel...

Concerned about the pilot’s condition, Papuan youth leaders urge Egianus Kogoya to free the pilot who is being held hostage

Jayapura - Papuan Province Trikora Mandala Youth Figure, Ali Kabiay Asked the leadership of the Nduga KKB, Egianus Kogoya to immediately release...

2 Jenazah TNI-Polri Korban Penembakan di Puncak Jaya Di Evakuasi, Rombongan Di Tembaki

Mimika - Evakuasi jenazah dua anggota TNI dan Polri dari Ilu ke Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, sempat diwarnai penembakan oleh kelompok kriminal...

Recent Comments