suaranewspapua.com. Jayapura- Ketua Pemuda Adat Papua Yan Christian Arebo, SH. MH, menilai, organisasi KNPB, ULMWP dan Kelompok Kriminal Politik lainya selalu saja memprovokasi situasi Papua sehingga seakan-akan membuat Papua tidak aman, padahal sesungguhnya papua itu sudah aman.
Menurut Yan Arebo, Organisasi ini kerjanya membuka kembali isu-isu lama dan diangkat sehingga membuat mengingat kembali kejadian-kejadian yang sudah lama terjadi sebagi pemicu kejadian baru.
“ketika ada permasalahan yang terjadi kita tidak bisa berbuat apa-apa karena pemerintah daerah selama ini selalu saja menutup diri dan tidak mendukung masyarakat papua dalam konteks NKRI, malah sebaliknya mereka banyak mendukung permasalah yang menyimpang dari NKRI. Padahal Pemerintah Daerah ini adalah abdi Negara, perpanjangan dari pemerintah Pusat”ujarnya.
Yan Arebo kembali menegaskan bahwa solusi yang harus diambil oleh pemerintah pusat yaitu agar Pemekaran di Provinsi Papua segera di lanjutkan, karena dengan adanya pemekaran maka pembangunan itu akan lebih terukur dan tepat sasaran untuk membangun Papua.
“Saya melihat Kelompok Kelompok Pro Papua merdeka ingin mendorong Suku-Sukunya agar dapat menduduki jabatan di Pemerintahan, Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif, supaya mereka dapat Menguasai Papua dengan maksud dan tujuan tertentu. Maka dengan itu, masalah Papua harus ditangani dengan serius oleh Pemerintah Pusat dan jangan ada kepentingan lain karena melihat situasi papua saat ini, kelompok anti pemerintah selalu saja dengan sengaja mengiring isu-isu papua untuk kampanye di luar negeri”tegas Yan Cristian Arebo.
Semua pihak baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, kepala suku, pemerintah daerah mari kita semua harus memiliki satu tekad yaitu menjadikan Papua tanah damai.
Menyikapi Kelompok yang mengatasnamakan Rakyat Papua pada tanggal 14 Desember yang mana diklaim sebagai hari lahirnya Bangsa Melanesia Barat, saya menyatakan bahwa “masyarakat yang berada di tanah papua tidak perlu terprovokasi oleh kelompok – kelompok yang mencoba menantang NKRI, serta ingin mencoba menganggu Kedaulatan NKRI di tanah Papua. mari kita bersama-sama jaga papua sehingga papua Kondusif selalu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.