suaranewspapua.com. timika.- Panglima TNI dan Irwasum Polri tiba di kabupaten mimika papua hari ini sabtu 28 november 2020, dalam rangka melaksanakan Silaturahmi TNI – Polri dengan elemen masyarakat Papua sekaligus secara simbolis menyerahkan 59 Ekor babi untuk bakar batu sebagai simbol papua tanah damai di Timika-papua, sabtu/28/11/2020.
Kegiatan Bakar Batu Bersama tersebut sebagai simbol Papua Tanah Damai apalagi menjelang Bulan Desember yang mana diperingati oleh umat Kristen di papua sebagai bulan kelahiran sang putra pembawa damai atau yang dikenal dengan bulan Natal.
Panglima TNI pada kunjungan kerja tersebut mengatakan, Tokoh agama tokoh masyarakat memegang peran yang sangat penting di tempat dan daerah masing-masing sehingga diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat luas.
Pemerintah sedang berupaya melaksankan pembangunan dan kita menyadari masih banyak tantangan yang belum di selesaikan di papua dan papua barat sehingga dengan adanya kepres presiden tentang percepatan terpadu pembangunan di papua dan papua barat diharapkan dapat mempercepat pembangunan dipapua.
hal tersebut menjadi kunci awal kepedulian pemerintah terhadap papua meliputi pendidikan kesehatan dan pembangunan, sehingga saya yakin papua dan papua barat akan maju karena sudah memiliki sumber daya yang bagus dan memastikan kedamaian dan kesejatheraan.
TNI dan polri akan selalu bahu-membahu mengawal pembangunan yang dilakukan di papua dan papua barat.
Penerapan Protokol Kesehatan perlunya dilakukan secara disiplin serta kita harus produktif.
Lanjutnya, kita harus menjaga kedamaian menjelang pilkada serentak dan perlunya TNI-Polri bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat menjaga kedamaian di Papua.
Panglima TNI pada kesempatan tersebut juga mengucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat yang telah datang bertatapmuka dengan rombongan.
Kapuspen TNI pada kesempatan tersebut juga meberikan himbauan diantaranya,
- Protokol Kesehatan
- Kedewasaan dalam Pilkada di Papua demi membangun demokrasi yg lebih baik yang mana pilkada merupakan salah satu proses untuk mewujudkan pembangunan di Papua. Perbedaan pendapat dalam berpolitik jangan dijadikan sebagai alasan untuk memecah belah bangsa.
- Papua merupakan bagian dari NKRI dengan segala potensi yang ada. Panglima TNI memerintahkan agar seluruh komponen masyarakat, TNI Polri, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Forkominda selalu bahu membahu membangun Papua.
- Pemerintah sudah mengeluarkan kepres tentang pembangunan Papua, dengan ketuanya adalah wapres. Hal ini merupakan bukti keseriusan pemerintah terhdap Papua.
- Panglima dan Irwasum mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah di Papua sehingga situasi kamtibmas di Papua selalu terjaga hingga saat ini.
Selain itu, Kadiv Humas Polri juga menyampaikan pesan diantaranya,
- Apabila ada permasalahan keamanan di Papua maka harus dikomunikasikan dengan baik. Misalnya apabila ada pasukan TNI Polri yang datang ke Papua, maka komunikasi antara masyarakat dan aparat keamanan dapat terjalin dengan baik.
- Keamanan merupakan tanggungjawab bersama. Maka kehadiran TNI Polri di Papua merupakan salah satu upaya untuk menjaga stabilitas keamanan tersebut.
- Pendekatan untuk menangani Papua saat ini adalah pendekatan Penegakan Hukum bukan pendekatan militer. Jadi saya tekankan bahwa saat ini yang dikedepankan adalah penegakan hukum. Namun tetap diawali dengan pendekatan preventif yang dilakukan oleh Polres setempat.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombespol A.M. Kamal saat dikofirmasi mengatakan, memasuki bulan Desember para Kepala Suku di Papua akan menggelar Upacara Adat Bakar Batu dengan menyembelih babi di wilayahnya masing-masing sebagai simbol papua tanah damai
Upacara Adat Bakar Batu akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan desember 2020 di beberapa wilayah seperti Wamena, Sugapa, Ilaga, Puncak Jaya, dan Timika dipimpin Kepala Suku masing-masing.
Acara tersebut dilaksanakan guna mewujudkan cinta kasih dan damai menjelang perayaan Natal.
“Sebanyak 59 ekor babi yang akan disembelih tersebut merupakan bantuan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,” kata Kamal