suaranewspapua.com. jakarta.- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengharapkan agar semua pihak untuk ikut mengawal dan membantu penyaluran bantuan sosial di Papua agar sampai serta tepat sasaran. Khusunya pengawalan dari TNI-Polri.
Permintaan Muhadjir kepada TNI-Polri lantaran letak geografis Papua yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia.
“Saya mohon dukungan semua pihak khususnya dari TNI-Polri untuk ikut membantu mengawal tenaga penyalur bantuan-bantuan ini supaya aman, lancar penyalurannya dan betul-betul sampai di tangan keluarga penerima manfaat (KPM). Pihak TNI-Polri juga saya minta untuk membantu memastikan ketepatan sasaran penerima” ujar Muhadjir saat kunjungan kerja ke Papua sebagaimana dalam keterangan resminya yang diterima Kamis (26/11/2020).
Ia menuturkan Papua memiliki kondisi geografis yang unik, sehingga pola pemberian bantuan dari pemerintah cukup berbeda dengan wilayah lain.
Karena itu, lanjut Muhadjir, tidak semua bantuan bisa disalurkan secara biasa. Tetapi jika ada hambatan, seperti mekanisme penyaluran, harus dilakukan secara luar biasa atau extraordinary, supaya bisa salur.
“Contohnya program sembako, kalau di tempat lain cukup menggunakan Bank Himbara yang butuh infrastruktur sinyal untuk alat bayarnya, tetapi, di Papua sebagian besar kab/kota wilayahnya tidak didukung sinyal yang kuat bahkan blank spot,” tuturnya.