Penangangan Covid di Papua, Pemerintah Bakal Latih Tenaga Kesehatan untuk Operasikan Alat Tes PCR
Suaranewspapua.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta Pemerintah Provinsi Papua dan rumah sakit setempat untuk menyediakan tenaga kesehatan yang akan mengoperasikan peralatan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Sementara jika ada tapi belum dapat mengoperasikan, para petugas kesehatan dapat dikirim ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan.
“Kalau sudah ada tapi belum terlatih mohon segera dilaporkan ke BNPB atau Kemenkes. Nanti segera bisa kita kirim untuk dilatih, kalau perlu ke Jakarta untuk menyiapkan mereka agar bisa mengoperasikan,” ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Rabu (25/11/2020).
Muhadjir telah mengusulkan ke BNPB dan Satgas Covid-19 pusat untuk dilakukan pengadaan alat PCR untuk rumah sakit di Papua.
Selain itu, Muhadjir juga meminta kepada pemerintah daerah untuk menyediakan sarana prasarana seperti laboratorium BSL-2 untuk mesin PCR. Serta lokasi yang diperlukan untuk penempatan alat PCR.
“Saya minta bantuan dari pemerintah provinsi untuk menunjukkan di mana RS yang bisa ditempati PCR,” ucap Muhadjir.
“Saya mohon untuk hal-hal yang sifatnya prasarana itu disiapkan oleh RS setempat atau pemprov setempat misalnya lab BSL-2 sehingga nanti begitu peralatan datang bisa segera diinstall dan bisa digunakan,” tambah Muhadjir.
Seperti diketahui, RSUD Kota Jayapura belum peralatan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Padahal RSUD tersebut sudah memiliki Laboratorium BSL-2 dan melayani pasien Covid-19.
RSUD Dok II Jayapura merupakan rumah sakit rujukan utama provinsi dalam penanganan Covid-19 di wilayah Jayapura. Saat ini jumlah angka pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD tersebut sebanyak 13 orang.
Selain itu, RSUD Dok II Jayapura juga akan menjadi RS rujukan utama dalam mendukung penyelenggaraan PON XX 2021 yang diadakan di Provinsi Papua.