Suaranewspapua.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bersama PT Pertamina (Persero) terus menambah wilayah BBM satu harga di Indonesia. Teranyar, BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) telah mengoperasikan 15 lembaga penyalur BBM satu harga yang tersebar di beberapa wilayah 3T (Terpencil, Tertinggal, Terluar) yakni di Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Maluku, NTT, NTB, Bengkulu dan Kalimantan Timur.
Dengan tambahan 15 titik tersebut, berarti kini sudah ada 209 titik BBM satu harga dari 500 titik yang ditargetkan pada 2024. Peresmian 15 lembaga penyalur BBM satu harga tersebut dilakukan oleh Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa di Terminal BBM Manokwari, Papua Barat. Peresmian juga dihadiri oleh Komite BPH Migas M. Lobo Balia, Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina (Persero), Mars Ega Legowo Putra.
Fanshurullah merinci, dalam peresmian 15 lokasi BBM satu harga ini, terdapat 2 titik penyalur di Papua, 4 titik di Papua Barat, 4 titik di Maluku Utara, dan masing-masing 1 titik di Maluku, NTT, NTB, Bengkulu serta Kalimantan Timur.
“Kenapa hari ini kita pilih di Papua Barat, khususnya di Manokwari untuk melaksanakan peresmian BBM satu harga ini. Pertama, inilah apresiasi pemerintah pusat melalui BPH Migas kepada tanah Papua yang banyak memberikan kontribusi untuk menjaga keutuhan NKRI dan memberikan banyak sekali, baik minyak maupun gas yang ada di tanah Papua,” ujar Ifan, sapaan akrabnya, Selasa (24/11/2020).
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani mengapresiasi BPH Migas atas diresmikannya 15 titik BBM satu harga ini yang dipusatkan di Manokwari, Papua Barat.
“Kami menyambut baik dan menyampaikan penghargaan, terima kasih atas nama pemerintah Provinsi Papua Barat dan masyarakat Papua Barat. Kita harapkan peresmian BBM satu harga ini akan memberikan pelayanan atau makin meningkatkan kita, pemerintah, terutama Pertamina untuk kesejahteraan masyarakat kita,” ujar Lakotani.
Di lain pihak, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina (Persero), Mars Ega Legowo Putra mengatakan program BBM satu harga ini tidak hanya untuk menyamakan harga BBM, tetapi juga bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian. Oleh karena itu, Pertamina mendukung penuh program pemerintah ini, khususnya penugasan yang diberikan kepada kami melalui BPH Migas.
“Kami sampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan pemerintah kepada kami melalui BPH Migas. Secara prinsip kami akan bekerja maksimal untuk menyukseskan program ini, dari tahun ke tahun. Meskipun khusus di tahun ini ada beberapa kendala karena memang kita harus menerapkan protokol COVID-19. Tetapi ini tidak mengurangi target-target yang sudah diberikan kepada kami dan kami tetap akan mencoba melakukan yang terbaik,” ungkapnya.