PelayananPembangunanPemerintahan

Kepala Badan Restorasi Gambut RI Kunker ke Merauke

suaranewspapua.com. merauke.- Upaya meningkatkan kapasitas SDM dan penguatan ekonomi masyarakat di area restorasi, Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia Ir. Nazir Foead, M.Sc, melakukan kunjungan kerja hari pertamanya di kampung pachas, distrik Muting, kabupaten Merauke, selasa (17/11/2020).

Kunjungan kerja (kunker) ini adalah bentuk komitmen Badan Restorasi Gambut (BRG) dalam upaya restorasi gambut di wilayah selatan Papua. Salah satunya yakni pengembangan SDM anak muda Papua, untuk membantu mengembangkan kapasitas masyarakat dalam mengolah sumber daya perikanan, mulai dari proses produksi abon ikan.

“Ya kita senang sekali ada disini, karena diberi kesempatan oleh kementerian RHK untuk memasarkan abon ikan gabus hasil olahan masyarakat kampung Pachas. Proses ini sudah dimulai sejak tahun lalu dan diperkuat tahun 2020 terutama pada pemasaran,” kata Kepala Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia.

Untuk pemasaran hasil olahan tersebut, lanjut Nazir. Pihaknya juga bekerja sama dengan Yayasan Kitorang Bisa bergerak di bidang pendidikan untuk anak-anak di Papua. “ini merupakan terobosan yang sangat baik. Tentunya saya berharap untuk kualitas bisa tetap terjaga dan jumlah produksi bisa konsisten dan meningkat sesuai dengan permintaan pasar dagang,” pungkasnya.

Dalam kunkernya Nazir juga di damping Staf Khusus Presiden Gracia Josaphat J. Mambrasar atau yang akrab disapa Billy Mabrasar, dihadapan para awak media Billy menyebutkan. Pentingnya membuka akses pasar sebelum produksi dijalankan, sehingga sudah ada jaminan serapan pasar.

“kami sudah bekerja sama dengan startapp lunas untuk membatu pemasaran hasil olahan abon ikan ini diwilayah jogja dan Surabaya, dan sudah ada jumlah minimum yang telah di beli,” ungkap founder Yasasan Kitorang Bisa kepada awak media.

Dalam kesempatan itu BRG juga menyerahkan 9 paket Revitalisasi Ekonomi yang dilaksanakan dengan skema penugasan, dilaksanakan di wilayah Suaka Margasatwa Danau Bian dan Taman Nasional Wasur dengan jenis kegiatan meliputi peningkatan tangkapan ikan, pengolahan abon ikan, usaha ternak babi, dan pengolahan tepung sagu.

“Paket bantuan revitalisasi ekonomi merupakan insentif bagi masyarakat dalam menjaga dan mengelola lahan gambut secara berkelanjutan.” Ujar Nazir

Nazir Foead juga berpesan, di Papua ekosistem gambut masih sangat luas dan dalam kondisi baik dijaga oleh masyarakat. Untuk itu pemerintah berupaya maksimal agar masyarakat terus bisa mendapatkan manfaat optimal dari ekosistem gambut yang terjaga.

Related Articles

Back to top button