Mahasiswa Papua Butuh Dana Otsus Untuk Biaya Kuliah Di Rusia
suaranewspapua.com. JAYAPURA- 10 (Sepuluh) mahasiswa papua yang telah lulus dan di tetapkan oleh Pemerintah Rusia melalui Duta Besar Rusia di Jakarta [5/6], sebagai penerima beasiswa Rusia harus terhambat karena biaya administrasi belum dibayarkan oleh Pemprov Papua. Selasa, (3/11/2020)
Sokrates Wakum adalah salah satu mahasiswa dari yang juga mendapat beasiswa ke Rusia. Pihaknya mengatakan tahapan demi tahapan untuk mendapat beasiswa ini ini cukup panjang mereka lalui hingga sampai pada hasil akhir. Tetapi ketika hendak berangkat mereka harus terhambat karena biaya administrasi belum juga di salurkan oleh Pemprov Papua.
“Pada tahun 2020 Pemerintah Rusia memberikan kuota beasiswa kepada Pemerintah Provinsi Papua sebanyak 10 orang, lalu tahapan demi tahapan kami lalui hingga hasilnya diumunkan Pemerintah Rusia. Tapi sampai sekarang untuk kami ke sana terhambat biaya administrasi dari Pemerintah Provinsi Papua,” Ucap Sokrates Wakum
Tak hanya masalah pembayaran administrasi saja kata Wakum ada beberapa poin juga yang harus di bayarkan salah satunya terjemahan dokumen dan lain-lain.
“Keterlambatan pembayaran biaya terjemahan dokumen yang seharusnya pada bulan juli. Tapi karena belum bayar ketiga kawan kawan menolak program ini, namun para alumni untuk harus tetap ikut, akhirnya diaktifkan kembali dengan status distribusi,” UcapNya.
Dari beberapa mahasiswa tsb ada 4 (Empat) mahasiswa yang di antaranya mendapatkan tempat perkuliahan, tetapi mereka belum bisa untuk mengikuti perkuliahan online karena, pihak kampus masih menunggu dokumen terjemahan yang dibutuhkan selama ini. Sedangkan 3 (tiga) mahasiswa lainnya tetap melaksanakan kuliah secara online walapun dokumen terjemahannya belum mereka terima.