suaranewspapua.com. Presiden Joko Widodo dinilai membawa harapan dan kemajuan Papua. Di tengah masih munculnya berita negatif di Papua, pemerintah pusat tetap memberi perhatian positif bagi Bumi Cenderawasih ini.
Hal itu dibenarkan Tokoh Pemuda Papua Izak R Hikoyabi dalam webinar Tim Amerop bekerja sama dengan Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PETJ) bertema ”In The Eyes of Young Papuan”, Sabtu (17/10/2020).
“Keluasan mengelola anggaran bagi Pemerintah Papua, yaitu adanya dana otonomi khusus Papua dari awal sampai 2020 senilai Rp 126,99 triliun,” ujarnya.
Izak menilai, ini merupakan upaya positif yang dilakukan pemerintah, meskipun perlu adanya evaluasi secara menyeluruh terkait anggaran yang besar ini.
Menurutnya, langkah Jokowi sudah efektif dengan melakukan pendekatan dialog guna mengurai persoalan dan merumuskan solusi alternatif.
Dan yabg tak kalah pentingnya, tetap menjalankan kebijakan sebelumnya seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengedepankan pendekatan kesejahteraan dibandingkan pendekatan keamanan.
“Bisa dihitung, Jokowi datang ke Papua bisa sampai 15 kali bahkan lebih. Komunikasi seperti ini diapresiasi. Terlebih lagi dengan adanya Inpres (Instruksi Presiden) nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Provinsi Papua dan Papua Barat, serta Keppres (Keputusan Presiden) nomor 20 tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan di Propinsi Papua dan Papua Barat,” paparnya.
Ia menambahkan, sejumlah langkah strategis tersebut telah membawa perubahan pada Papua seperti infrastruktur, pendidikan, sosial, ekonomi dan lainnya. Meski begitu, dana Otsus harus dievaluasi.
“Anak Papua harus diberikan kesempatan seluas-luasnya dalam bidang pendidikan untuk membangun Papua lebih baik,” harapnya.
