MUI Papua Himbau Jaga Persaudaraan dan Kerukunan Di Tanah Papua

suaranewspapua.com. JAYAPURA- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH Syaiful Islam Al Payage menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua agar bersama-sama menjaga keamana dan ketertiban di tanah Papua.
Hal tersebut dikatakanya saat ditemui di kediamannya, sabtu/17/10/20.
Terkait dengan akan berlangsungnya pesta demokrasi yaitu pilkada di tanah papua, KH Syaiful Islam Al Payage menuturkan, Kita sebentar lagi di akhir tahun 2020 ini, akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah di tanah papua. sebagai toko Agama saya sangat mengharapkan untuk kita betul-betul menjaga ketertiban dan kedamaian di tanah Papua.
“Kita punya pilihan berbeda-beda, tetapi jangan sampai mengalahkan persaudaraan antar anak Papua” tuturnya.
Lanjutnya, sampaikan aspirasi, sampaikan dukungan kepada pemimpin-pemimpin yang terbaik di daerah kita masing-masing. barang tentu kita sebagai rakyat menginginkan pemimpin-pemimpin yang amanah yang bisa mensejahterahkan rakyat Papua.
Terkait dengan Papua akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XX-2021 di tanah Papua, KH Syaiful Islam Al Payage mengajak mengajak kepada seluruh segenap masyarakat Papua untuk mari kita sukseskan PON di tanah Papua ini.
“Kita sebagai tuan rumah kita betul-betul menyambut menyelenggarakan PON ini dengan sebesar-besarnya karena ini sesuatu yang langka. banyak sekali daerah-daerah yang lain di seluruh Indonesia ingin menjadi tuan rumah PON tapi, allah subhanahu wa ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa menghendaki kita Masyarakat Papua bisa menjadi tuan rumah. Mari kita betul-betul menyongsong dan mensukseskan PON Papua”. ujar KH Syaiful Islam Al Payage.
Sebagai tuan rumah bagaimana kita betul-betul paling tidak memanfaatkan peningkatan ekonomi, bagaimana kita punya kreatifitas, bagaimana kita bisa mengambil hasil-hasil yang maksimal dari pada event terbesar PON di tanah Papua ini.
Kita juga harus basa membuat tamu-tamu atau para atlet-atlet yang datang ke tanah Papua bisa merasakan kenyamanan, bisa merasakan keindahannya Tanah Papua bahkan yang lebih penting adalah indahnya persaudaraan masyarakat di tanah Papua.
Sebagai tokoh agama saya sangat mengharapkan bantuan dari masyarakat kepada pemerintah provinsi Papua dan juga Kepolisian daerah Papua untuk membantu menjaha keamanan dan kenyamanan demi suksesnya PON di tanah Papua.
“Kita adalah bangsa yang besar, kita adalah bangsa Indonesia, kita diikat dengan Bhinneka Tunggal Ika. NKRI dari Sabang Sampai Merauke. Papua bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga pemerintah melakukan berbagai macam langkah untuk bisa mensejahterakan masyarakat Papua”, tambahnya.
Lanjutnya, Ada Momentum yang sangat besar yaitu ada pemberian Otonomi khusus.
Otonomi khusus merupakan langkah pemerintah yang konkrit untuk bagaimana memberantas kemiskinan yang merajalela di tanah Papua. Bagaimana menghilangkan kebodohan-kebodohan yang ada di tanah papua dan mengangkat harkat dan martabat orang Papua dalam kebhinekaan NKRI.
Oleh karena itu saya sebagai tokoh Papua sekaligus Ketua MUI Provinsi Papua, mendukung program Otonomi khusus namun kita mesti koreksi dan mengevaluasi mungkin di 20 tahun yang lalu ada kekurangan bisa diperbaiki sehingga otonomi khusus dapat memberikan nilai yang positif untuk masyarakat di tanah Papua.
Kita harus mendukung apapun program dan keputusan serta ketentuan yang diberikan oleh negara karena kita mesti ingat “Papua adalah bagian yang sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Kepada para pelaku, para pelaksana Otonomi khusus agar betul-betul melaksanakan Otonomi khusus ini dengan baik agar betul-betul program ini bisa lebih menyentuh kedalam akar masalah persoalan di tanah Papua baik dari segi kemiskinannya bisa diberantas, dari kebodohan, dari ketertinggalan dan pembangunan-pembangunan yang lain bisa betul-betul direalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat agar masyarakat Papua sejahtera, masyarakat Papua mejadi seutuhnya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap patuhi protokol Kesehatan di tengah pandemi covid-19 dengan begitu kita telah membantu pemerintah memutuskan mata rantai virus corona di tanah papua ini.
Sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua, saya sangat berharap kepada masyarakat Papua untuk betul-betul menjaga kesehatan kita karena kesehatan adalah suatu Anugerah Terbesar yang diberikan oleh Tuhan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mari kita betul-betul memerangi virus Corona (Covid-19) ini.
Kita harus taati protokol kesehatan karena apapun yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat tetapi masyarakat tidak disiplin, masyarakatnya tidak memakai masker, masyarakatnya tidak mencuci tangan, masyarakatnya tidak menjaga jarak, masyarakat tidak peduli terhadap kesehatannya sendiri, maka keputusan apapun akan sia-sia. Oleh karena itu mari kita jaga Kesehatan dan kita harus disiplin dalam berperilaku, disiplin dalam menjaga jarak, disiplin memakai masker, disiplin mencuci tangan dengan begitu, saya yakin kita bisa bersama-sama memberantas dan membasmi virus Corona di tanah Papua ini.
“Kepada masyarakat mari kita selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kita berusaha dengan segala kemampuan kita dan didorong oleh kebijakan pemerintah semoga virus Corona ini diangkat oleh Allah subhanahu wa ta’ala Tuhan Yang Maha Esa dan Semoga kita diberikan keselamatan, diberikan kesehatan oleh Tuhan Amin”, tutup KH Syaiful Islam Al Payage.