Peresmian Venue PON Ditengah Pandemi Perlu Kordinasi Yang Matang

suaranewspapua.com. JAYAPURA- Papua akan menggelar peresmian venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 pada 20 Oktober mendatang. Namun, sampai kini izin keramaian kepolisian belum didapat.
Seremoni peresmian venue-venue itu rencananya berlangsung di Stadion Papua Bangkit, yang akan berganti nama menjadi Stadion Lukas Enembe. Acara itu diprediksi bakal menyedot 35-40 ribu orang.
Banyaknya orang yang bakal terlibat di acara tersebut, apalagi berlangsung di tengah pandemi, menjadi perhatian tersendiri bagi kepolisian dan Pengurus Besar PON sebagai panitia.
Untuk itu, perlu dilakukan koordinasi yang lebih matang, sebelum mengeluarkan surat izin keramaian.
“Panitia masih sounding dan sempat membahasnya. Kami juga perlu mendengar agenda itu secara rinci sebelum mengambil keputusan,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam laman resmi PON.
“Kami harus membahasnya agar agenda tersebut (bisa) jalan. Tapi kami tetap memperhatikan situasi dan kondisi di masa pandemi saat ini,” dia menjelaskan.
Di sisi lain, Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, berharap penonton yang hadir tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak melebihi target yang diharapkan panpel.
“Patokan kami 40 ribu orang hadir karena kami tidak bisa menghentikan antusias masyarakat. Tapi kami berharap hanya 30 ribu orang yang datang,” kata Yunus.
Diketahui, selain peresmian sembilan venue PON Papua, juga akan dilakukan acara hitung mundur, serta peluncuran buku atau data orang asli Papua.