suaranewspapua.com. Kasus penembakan terhadap Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) di Intan Jaya pada Jumat (9/10) lalu akhirnya ditanggapi oleh Benny Wenda. (11/10)
Ketua ULMWP yang sedang berada di Inggris tersebut diketahui geram atas insiden yang terjadi, dimana tim pencari fakta akan mengungkap dalang penembakan terhadap Pdt. Yeremias Zanambani yang sempat menghebohkan jagad pemberitaan di Papua.
Melalui halaman resminya ia menyatakan kemarahannya yang ditujukan kepada kelompok separatis TPNOPM yang dianggapya sedang bertindak ceroboh.
“Apa yang terjadi kemarin sangat disayangan. Secara langsung hal ini jelas akan meruntuhkan kepercayaan dunia internasional yang sudah saya bangun,” ungkap Benny.
Benny yang terlanjur beramarah menganggap bahwa TPNOPM secara menyeluruh hanya ingin mencari nama atas dasar kelompoknya sendiri dan tidak memperdulikan capaian perjuangan saat ini.
“Mau apa mereka? Apakah dengan melakukan penembakan lalu seluruh cita-cita bangsa akan terwujud?” singgung Benny dalam keterangannya.
Benny Wenda juga menganggap bahwa perjuangan TPNOPM sejatinya hanya akan menghambat dan cenderung mempersulit keadaan. Hal ini dikatakan oleh Benny karena apa yang dikerjakan oleh TPN tidak sejalan dengan tujuan akhir perjuangan Papua.
“Kalau memang mau berjuang sendiri, lakukanlah! Sejatinya kami juga tidak butuh kalian,”
Bahkan diakhir kesempatannya Benny menilai bahwa aksi-aksi yang dilakukan oleh TPNOPM tidak akan memberikan pengaruh yang besar bagi perjuangan. Ia menilai bahwa TPN hanya seperti kmpulan anak kecil yang sedang lupa waktu karena asyik bermain.