Selasa 10 September, 2024
Beranda Hukum&Kriminal Satgas Nemangkawi Kejar Pelaku Penembakan Rombongan TGPF Intan Jaya

Satgas Nemangkawi Kejar Pelaku Penembakan Rombongan TGPF Intan Jaya

suaranewspapua.com. Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Menkopolhukam Mahfud Md ditembaki oleh kelompok KKB Kemabu di Kampung Mamba Bawah, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jayapura. Satu anggota TGPF yakni Bambang Purwoko (Dosen UGM) mengalami luka tekena tembakan dan 1 anggota TNI.

Mobil rombongan TGPF ini ditembaki di Distrik Hidatifa usai melakukan olah TKP di lokasi penembakan pendeta di Intan Jaya, Jayapura, Papua, Jumat (9/10/2020).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, anggota tim Satgas Nemangkawi dibantu Brimob dan TNI sudah diperintahkan untuk mengejar para pelaku yang melakukan penembakan rombongan TGPF tersebut.

“Kapolda Papua (Irjen Paulus Waterpaw) telah perintahkan Dirkrimum, Kasatbrimob untuk koordinasi dengan TNI dan satgas nemangkawi untuk mengejar pelaku penembakan di Intan Jaya,” kata Awi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/10/2020).

Awi menyampaikan jajarannya juga tengah mengupayakan untuk segera mengevakuasi Bambang Purwoko dan Sertu Faisal yang mengalami luka tembak untuk segera dievakuasi ke Rumah Sakit agar mendapatkan penanganan lebih insentif.

“Mengupayakan segera untuk 2 korban yang tertembak dari 1 orang anggota TNI dan 1 orang dari TGPF untuk dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Awi.

Sementara itu, Kasatgas Nemangkawai Brigjen Pol Roycke Harry Langie menyebut bakal berusaha keras untuk mengejar para pelaku yang melakukan penembakan ini. Menurut Roycke, kemungkinan KKB takut dengan keberadaan TGPF untuk mengungkap pelaku penembakan terhadap pendeta Yeremia di daerah Kampung Mamba Bawah, Distrik Hipadita.

“KKB ini sepertinya takut kalau TGPF bisa mengungkap bahwa yang melakukan penembakan pendeta Yeremia ini mereka sini. Makanya mereka tidak ingin adanya TGPF,” ucapnya.

Menurut Roycke, upaya penembakan terhadap TGPF ini juga semakin menegaskan bahwa pelaku penembakan pendeta Yeremia bukanlah aparat dari TNI maupun Polri, melainkan KKB dan simpatisannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

1xbet Azerbaycan Yükle Mobil Seyrək Indir Android Ios</tg

1xbet Azerbaycan Yükle Mobil Seyrək Indir Android Ios“Yükləmə” düyməsini vurduqdan sonra uydurma faylı telefonunuza yüklənəcəkdir.ContentBet Mobile Yukle 1xbet Apk & App Android, I Phone...

Questioning the Ideology of Papua’s Armed Criminal Group: Between Sovereignty Claims and Violence

Papua, Indonesia - In recent years, the presence of the Armed Criminal Group (KKB) in Papua has raised significant concerns for both...

Menyoal Ideologi Kelompok Kriminal Bersenjata Papua: Antara Tuntutan Kedaulatan dan Kekerasan

Papua - Dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua telah menimbulkan berbagai kekhawatiran baik bagi pemerintah maupun masyarakat....

KKB terror hampers development of welfare of Papuan people

JAKARTA — Head of the Terrorism Studies Study Program at the University of Indonesia, Muhammad Syauqillah, highlighted the impact of a series...

Recent Comments