kesehatanPemilu

Semua Paslon di Keerom dan Tim Sukses Wajib Menyampaikan Bahaya Tentang Penyebaran Covid- 19

suaranewspapua.com. KEEROM- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Keerom, Melianus Matius  Gobay mengatakan, deklarasi kampanye damai bertujuan agar tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Keerom berjalan aman, lancer dan tetap mempertahankan protocol kesehatan serta mensosialisasikan kepada semua pihak bahwa tahapan kampanye damai telah dilaksanakan dan akan dimulai.

Disamping itu, ditegah pendemi Covid- 19 haruslah didukung oleh semua pemangku kepentingan agar pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kab Keerom dapat berjalan dengan baik sesuia dengan protocol kesehatan, sehingga diwajibkan semua pasangan calon (Paslon) maupun tim sukses berkomitmen menyampaikan penyebaran Covid- 19 agar tidak muncuk klaster baru di masa kampanye.

Hal itu dikemukakan Ketua KPU Kab Keerom Melianus Gonay pada Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab Keerom Tahun 2020 dihalaman Kantor KPU Kabupaten Keerom, Kamis (8/10).

Melianus Gobay menjelaskan, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab Keerom merupakan momentum penting perjalanan demokrasi di Tamne Yisan Kefase. Sehingga untuk memperkuat demokrasi, Pilkada merupakanmekanisme untuk melahirkan pemerintahan daerah yang mampu menciptakan akuntabilitas daerahnya.

Hal yang perlu diketahui bahwa tanggal 26 September hingga 5 Desember Tahun 2020 merupakan pelaksanaan masa kampanye bagi pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kab Keerom, sehingga pasangan calon dapat melaksanakan kampanye dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan seperti menggunakan masker, cucu tangan pakai sabun, jaga jarak dan lain sebagainya.

Oleh kerana itu, dalam pelaksnaaan Kampanye harus mengjangkau secara luas, semua metode serta aturan- aturan telah disampaikan seperti kampanye atau pertemuan terbatas, dialok atau tatap muka. “ syarat yang harus diperhatikan adalah adanya pembatasan jumlah peserta yang hadir paling banyak 50 orang sesuia dengan PKPU Nomor 13 Tahun 2020,”bebernya.

Dengan adanya pembatasan- pembatasan ini dituntuk tim sukses untuk aktif menarik simpati warga pemilih terutama dalam memanfaatkan media social maupun media darring lainnya.

Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kab Keerom, Natalia Yonggo memehon kepada pasangan calin maupun tim sukses untuk tidak mengajak atau membantu dalam memenangkan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kab Keerom tertentu. “ biarkan penyelanggaran kami bekerja sebagaimana mestinya,”ujar Natalia.

Saat pelaksanaan kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Keerom ditengah pancemi Covid- 19, diharapkan Paslon maupun tim dapat mengatur sebisa mungkin dengan mengurangi banyaknya massa dengan membagi- bagi waktu. “ saya milihat ada yang calon yang telah melakukan oleh pasangan calon lain. Sehingga pasangan calon lain bisa mengikuti demikian,”cutus Natalia.

Sementara Pjs Bupati Keerom Dr. M. Ridwan Rumasukun, SE.MM mengungkapkan, pelaksanaan deklarasi kampanye damai diharapkan menuju Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Keerom yang sehat, aman dan damai.

“pilihan boleh berbeda tetapi kita semua bersaudarah. Untuk itu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kab Keerom tetap menjaga kesehatan kerana masih dua bulan lagi dilaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 9 Desember Tahun 2020 mendatang. Kami harapkan Pilkada Keerom tetap aman, sejahterah dan berkeadilan,”pungkasnya.

Sementara itu Kapolres Keerom, AKBP Baktiar Joko Mujiono, SIK.MM  mengatakan, dalam proses pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Keerom Tahun 2020 pihaknya akan menjaga Kamtibmas dengan memelihara dan menjaga ketertiban masyarakat yang berada diwilayah Hukum Polres Keerom. selain itu melindungi dan mengayomi masyarakat dan menegakkan hokum.

“ dari tugas pokok itulah yang tercamtum dalam pasal 13 undang- undang Polri. Makanya pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Keerom Tahun 2020 ini jajaran Polres Keerom akan selalu siap mengamankan Pilkada, baik proses kampanye sampai pencoblosan tanggal 9 Desember Tahun 2020,”ujar Baktiar.

Related Articles

Back to top button