Hukum&KriminalMitra PemerintahPemerintahan

Selidiki Kasus Penembakan di Papua, TGPF Bertolak ke Sugapa Intan Jaya

Suaranewspapua.com,Intanjaya – Tim Gabungan Pencari Fakta atau TGPF kasus penembakan pendeta di Intan Jaya telah tiba di Jayapura Papua Rabu pagi ini (7/10/2020). Tim yang dibentuk Menko Pokhukam Mahfud MD ini tiba dalam dua rombongan. Rombongan pertama tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, yang terdekat dnengan lokasi Intan Jaya. Rombongan kedua tiba di Jayapura dalam waktu yang hampir bersamaan.

Kedua rombongan tim yang dipimpin Benny Mamoto dan beranggotakan unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh kampus ini akan langsung bekerja hari ini. Mereka akan melakukan pertemuan dan wawancara dengan para saksi dan sejumlah tokoh netral yang sudah diagendakan sebelumnya. 

Sesuai tugas yang diberikan oleh Pemerintah cq Menko Polhukam, Ketua Tim Benny Mamoto mengatakan TGPF Intan Jaya ini akan bekerja semaksimal mungkin untuk membuat terang kasus ini. Pada alhirnya nanti  bisa memberikan laporan dan rekomendasi yang tepat kepada pemerintah.

Benny menjamin obyektivitas tim yang beranggotakan berbagai unsur masyarakat. Dari kalangan tokoh agama ada Pendeta Henok Bagau yang warga asli Intan Jaya, dari unsur kampus ada Rektor Universitas Cendrawasih Apolo Safanpo dan ahli hukum Universitas Udayana I Dewa Gede Palguna. Dari unsur pemerintah ada Deputi Bidang Polhukam Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani dan sejumlah tokoh kredibel lainnya. 

Dalam menjalankan aktifitas, tim ini tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Benny Mamoto dan rombongan akan bekerja selama dua minggu, terhitung sejak tanggal 1 Oktober yang lalu.

Related Articles

Back to top button