Selasa 16 April, 2024
Beranda Hukum&Kriminal TNI Sergap Gerombolan KKSB di Nduga, Satu Tewas

TNI Sergap Gerombolan KKSB di Nduga, Satu Tewas

suaranewspapua.com. JAYAPURA- Kontak tembak kembali terjadi antara pasukan TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di wilayah Papua. Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kol Czi IGN Suriastawa di Papua, Sabtu (3/10/2020).

Kapen Kogabwilhan III menjelaskan bahwa, kontak tembak tersebut berhasil menewaskan salah seorang anggota KKSB anak buah Egianus Kogoya yang sedang berada dalam tempat persembunyian di sebuah hanoi di Distrik Dal, wilayah Nduga.

Kejadian tersebut berawal saat pasukan TNI sedang melaksanakan patroli rutin di Distrik Dal yang dicurigai menjadi jalur lintasan gerombolan KKSB. Saat itu waktu menjunjukan pukul 12:00 WIT, pasukan TNI yang berada di ketinggian melihat kepulan asap dari rerimbunan hutan di Distrik Dal.

Lebih lanjut Kolonel Suriastawa menyampaikan bahwa, melihat kepulan asap di balik rimbunan hutan tersebut, pasukan TNI berusaha medekati lokasi. Selanjutnya pasukan TNI berusaha melakukan pengintaian dan mendekati sasaran secara senyap. Saat berusaha mendekati asal asap di balik rerimbunan pohon tersebut pasukan TNI melihat sebuah Hanoi.

Dikatakan, terdengar percakapan dari beberapa orang yang berada di dalam Hanoi. Diperkirakan terdapat sekitar empat hingga lima orang sedang bercakap-cakap di balik Hanoi yang berada di tengah hutan. Pasukan TNI tetap bergerak dengan senyap dan penuh kehati-hatian untuk mendekat ke Hanoi tersebut untuk memastikan siapa saja yang berada di dalam Hanoi.

Menurut Kapen Kogabwilhan III, selama empat jam melakukan pengintaian dan mendekati sasaran pasukan TNI berhasil mengepung lokasi Hanoi. Terlihat dua orang keluar dari dalam Honai dan dari kejauhan nampak jelas satu orang sedang menenteng satu pucuk senjata laras panjang. Keduanya terlihat sedang asik berbincang di luar Hanoi.

Meski telah melihat salah seorang yang keluar dari dalam Hanoi menenteng senjata, pasukan TNI belum melakukan penyerbuan.

“Hal tersebut dilakukan untuk memastikan secara pasti kekuatan musuh yang berada di dalam Hanoi. Saat sedang memastikan siapa saja yang berada dalam Hanoi, pasukan TNI mendapat tembakan dari arah Hanoi namun tidak mengenai sasaran,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Sabtu (3/19/2020) malam.

Diungkapkan, mendapat tembakan dadakan pasukan TNI yang sudah berada dekat dengan lokasi melakukan tembakan balasan dengan terarah. Terjadi kontak tembak kurang lebih selama 15 menit, setelah tidak tersengar tembakan balasan, pasukan TNI menunggu hingga suasana betul-betul aman dengan tetap melihat suasana disekitar lokasi.

Sekira pukul 17.00 WIT pasukan TNI mencoba melaksanakan pembersihan ke arah sasaran namun tetap siaga tempur.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara pasukan TNI mendapati satu orang anggota KKSB (tanpa identitas), satu pucuk pistol P1, empat butir amunisi, satu buah pisau, satu bungkus rokok, satu buah HT Icom, satu buah radio SSB, satu buah antena radio, satu buah HP Samsung, satu buah jam tangan, empat buah dompet yang berisi uang Rp 15.750.000.

Kolonel Suriastawa memperkirakan empat orang anggota KKSB di bawah pimpinan Egianus Kogoya yang berada di dalam Hanoi melarikan diri melalui pintu belakang ke arah hutan belantara.

“Hingga saat ini pasukan TNI terus melakukan pengejaran untuk menangkap gerombolan KKSB yang sering melakukan kekerasan bahkan tak segan membunuh masyarakat sekitar seperti kejadian beberapa waktu lalu yaitu menembak mati tukang ojek pangkalan dan membunuh dua prajurit TNI,” ujarnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Strategic Security Carried Out in Tembagapura After the Death of Abu Bakar Kogoya

Mimika- After the killing of Abu Bakar Kogoya who was shot by joint TNI-Polri officers from the Cartenz Peace Operations Task Force...

Pengamanan Strategis Dilakukan di Tembagapura Pasca Tewasnya Abu Bakar Kogoya

Mimika- Pasca tewasnya Abu Bakar Kogoya ditembak aparat gabungan TNI-Polri dari Satgas Operasi Damai Cartenz pada 4 April 2024, aparat gabungan TNI-Polri...

The Acting Governor of Central Papua asks that the Nabire incident not be repeated

Jayapura- The Central Papua Provincial Government (Pemprov) asks that the Nabire incident not be repeated, therefore people who want to express their...

Pj Gubernur Papua Tengah minta insiden Nabire jangan terulang

Jayapura- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah meminta insiden Nabire jangan terulang, karena itu masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi atau demo agar melaksanakan...

Recent Comments