Pemkab Jayapura Akan Bangun Sekolah di Distrik Airu
suaranewspapua.com. SENTANI- Guna mempertegas Distrik Airu sebagai bagian dari wilayahnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura berencana akan membangun Sekolah Dasar (SD) di distrik yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Yalimo itu.
Hal ini dilakukan oleh Pemkab Jayapura, menyusul adanya dugaan penyerobotan wilayah yang dilakukan oleh Pemkab Yalimo.
“Iya, ini untuk mempertegas kalau Distrik Airu adalah bagian dari Kabupaten Jayapura. Karena sudah banyam saudara-saudara kita dari Yalimo yang masuk ke dan tinggal disitu. Contoh seperti di Naira dan Kamikaro itu ada sekolah yang di bangun oleh Yalimo tapi guru-gurunya itu dari Kabupaten Jayapura, maka iti kami tidak bisa tinggal diam” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Jones Mokay saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (01/10).
Dia menjelaskan, rencana pembangunan sekolah di distrik terjauh ini merupakan salah satu solusi agar Pemkab Yalimo tidak lagi mengklaim bahwa Distrik Airu adalah wilayahnya.
“Memang kita akui Airu adalah distrik terjauh, tapi bukan berarti Distrik Airu dibedakan dengan 18 distrik lainnya yang ada di Kabupaten Jayapura, Airu juga tetap dapat perhatian dari pemerintah. Karena itu kita akan bangun sekolah disana, memang saat ini tenaga guru disana tidak banyak tapi secara bertahap akan kami tambah. Kalau sudah ada guru dan tenaga medis di Airu pasti Yalimo akan berpikir dua kali untuk menglaim Airu sebagai wilayahnya” jelas Ted.
Dia menambahkan, Sekolah Dasar yang akan dibangun di Airu direncakanan akan dibagun pada awal tahn 2021 mendatang.
“Kalau sekarang belum bisa nanti tahun depan setelah perubahan baru kita masukan dalam perencanaan” tandasnya.
Sementara itu Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw saat ditemui ditempat terpisah mengatakan kondisi Airu sama dengan 18 distrik lainnya di Kabupaten Jayapura.
“Sama saja tidak ada bedanya, setiap kampung di Airu juga memiliki pemerintahan yang aktif dan juga punya nomor registraso serta mendapatkan alokasi dana kampung dari Kabupaten Jayapura, jadi tidak ada bedanya dengan distrik lain, semua mendapat perhatian dari pemerintah” tukas bupati belum lama ini.
Wilayah Distrik Airu berbatasan dengan Kabupaten Yalimo. Isu klaim wilayah dan tapal batas di Airu kerap membumbui hubungan Pemkab Jayapura dan Yalimo.
“Masalah perbatasan sudah jelas diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 (tentang Pembentukan Provinsi dan Kabupaten-Kabupaten Otonom di Irian Barat). Ketika muncul permasalahan tapal batas, kami membawa dokumen, profil, dan peta wilayah untuk membuktikan kepada pemerintah pusat bahwa wilayah tersebut merupakan bagian dari Kabupaten Jayapura,” jelas Awoitauw.
Dia melanjutkan mereka tetap berkomitmen menuntaskan persoalan tapal batas dengan Yalimo. Namun, Pemkab Yalimo justru tidak hadir saat diundang untuk membicarakan persoalan tersebut.
“Distrik Airu memang jauh dari pusat pemerintahan, tetapi tapal batas Kabupaten Jayapura ada di situ. Pemkab Yalimo seharusnya tetap mengikuti penetapan tapal batas kabupaten induk sebelum dimekarkan dari Jayawijaya” tegas Awoitauw.