Kapolda Papua: Kasus Intan Jaya Sengaja Dipolitisir Untuk Dibawa ke Sidang PBB
suaranewspapua.com. JAYAPURA- Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyebutkan kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh KKB terhadap seorang pendeta di Intan Jaya, sengaja dipolitisir oleh beberapa oknum untuk mengarah pada sidang PPB nantinya.
“Ini propaganda yang dilakukan mengingat sudah mau sidang PBB, dan kita paham itu. Jadi beberapa para pihak yang mencoba mendramatisasi kejadian itu,”tegasnya ketika di wawancarai dii Mapolda Papua, Selasa (22/9) pagi.
Kapolda pun menyayangkan beberapa komentar yang viral baik di media masa maupun sosial yang menuding aparatlah pelakunya, padahal diketahui wilayah tersebut merupakan basis dari KKB.
“Sangat konyol apabila anggota kami yang melakukan tugas terotorial, melakukan hal itu dan itu sangat konyol. Pasti itu dari KKB , karena ada lima kelompok KKB di situ. Namun semua kepastian itu akan dilakukan dengan olah tKP dengan mengumpulkan alat dan bukti-bukti,” tegasnya. Ia pun dengan tegas meminta kepada semua pihak untuk tidak berkomentar yang menuding aparatlah pelakunya.
“Para tokoh yang mengaku sebagai pemimpin ini diam saja, kalau tidak tau masalah, jangan mengaburkan permasalahan yang ada, ini saya menghimbau kepada semua pihak untuk prihatin saja, tapi jangan berkomentar atau menuding. Kita masih akan lakukan olah TKP guna mengumpulkan alat bukti,” tegasnya.