suaranewspapua.com. JAYAPURA- Seputaran wilayah Abepura, Waena, Tanah Hitam dan Kotaraja, Dit Binmas Polda Papua yang dipimpin oleh Kasubdit Satpam Ditbinmas Polda Papua AKBP Naharuddin, S. Sos gencar mensosialisasi bahaya gerakan/ideologi anti pancasila, radikalisme dan anti NKRI kepada masyarakat dalam rangka Ops Bina Waspada Matoa 2020.
Dalam kesempatannya AKBP Naharuddin yang dampingi oleh 7 personel mengatakan bahwa betapa pentingnya kita Bersama-sama dalam menjaga keutuhan NKRI, sebagai contoh kita wajib bergotong-royong antar sesama dalam segala hal. Jangan sampai kita berpisah dan terpecah belah oleh hal-hal yg tidak semestinya membuat kita terpecah belah seperti kesalahan pahaman diantara sesama, saling adu domba dan lain-lain. Jumat ( 18/09/2020 ),
Negara kita adalah negara yang sangat besar dari Sabang sampai Merauke, untuk itu kita harus selalu menjaga hubungan tali silaturahmi antar sesama, saling menghormati dan saling mengasihi, hal-hal inilah yang harus kita lakukan agar terciptanya rasa rukun dan damai dalam diri kita.
Kita tentu tahu bahwa saat ini memang masih ada beberapa kelompok-kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI dan Pancasila, untuk itu saya menghimbau untuk mari bersama-sama kita bersatu padu menjaga hubungan baik antar sesama kita sehingga dapat terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah kita.
Selain itu, saat ini kita juga masih berada pada masa Pandemi Covid-19, kita dituntut untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan, mulai dari bangun pagi hingga aktivitas kita serta kita tidur kembali harus disertai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yakni 3M+1T (Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Memakai masker serta tidak berkerumun).
Tentunya hal tersebut dimaksudkan agar penyebaran Covid-19 di kota Jayapura dapat dibendung, sehingga kita dalam menjalankan aktivitas keseharian dapat berjalan dengan aman dan lancar.