suaranewspapua.com. JAYAPURA- Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Jayapura, Edu Sasarari menuturkan sebagai jalan yang merupakan akses untuk mempercepat pembangunan pada 9 kabupaten di pegunungan tengah Papua, Jalan Trans Jayapura-Wamena harus dipriorotaskan.
“Pembangunan jalan trans ini harus kita dukung sama-sama, karena merupakan program pemerintah yang yang harus diprioritaskan. Sehingga dengan akses jalan yang sudah sampai ke Elelim, dapat meringankan beban masyarakat yang ada di 9 kabupaten pegunungan tengah Papua,” kata Edu Sasarari kepada wartawan, Minggu 13 September 2020.
Menurut dia, dalam kunjungannya guna melihat dari dekat progress pembangunan Jalan Trans Jayapura-Wamena pada Jumat 11 September 2020 kemarin, dirinya juga memantau kemajuan dari perbaikan jembatan yang ada di sepanjang jalan trans itu.
Menurut dia, apa yang diberikan oleh pemerintah pusat mengharuskan semua pihak berpikir ekstra untuk bersinergi dalam pembangunan di Papua.
“Contohnya adalah pekerjaan jembatan Yahuli yang berada di Kabupaten Yalimo yang sudah 5 kali putus. Jembatan ini berada di Jalan Trans Jayapura-Wamena yang menghubungkan 9 kabupaten di pegunungan Papua,” katanya.
Untuk itu, sejak dilantik pada 5 Januari 2020 di Jakarta, dirinya mulai melakukan terobosan seperti turun lapangan guna melihat pekerjaan yang dilakukan pada wilayah kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Jayapura.
“Meskipun ada kendala, namun kami pastikan bahwa jembatan penghubung seperti jembatan Yahuli sudah dapat difungsikan agar semua pekerjaan dapat terlaksana dengan baik,” kata anak putra asli Papua itu.