Selasa 10 September, 2024
Beranda Agama Kemenag Berikan Beasiswa Pendidikan Ke 253 Anak - anak Di Papua

Kemenag Berikan Beasiswa Pendidikan Ke 253 Anak – anak Di Papua

Suaranewspapua.com,Jayapura – Kementerian Agama memberikan beasiswa pendidikan bagi 253 orang anak Papua untuk menjalani studi pada Perguruan Tinggi Kristen Negeri (PTKN) di enam kota besar diluar Papua.

Menteri Agama, Fachrul Razi kepada wartawan di Jayapura, Kamis (3/9) usai pencanangan program Kita Cinta Papua mengatakan program pemberian beasiswa tersebut sebagai wujud memajukan pendidikan di Papua.

“Tahap pertama ini kami ingin mengirim 253 orang anak Papua untuk sekolah pada enam kota besar di Indonesia, minimal mereka jenjang pendidikan Strata Satu (S1),” terangnya.

Dikatakan, jika putra-putri Papua tersebut ingin melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi lagi, maka Kemenag akan memberikan siswa studi pendidikan ke luar negeri.

“Setelah itu jika ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, kami punya program lima ribu doctor akan kami lanjutkan,” bebernya.

Dijelaskannya, Kemenag memberikan bantuan sebesar Rp 65 miliar untuk Papua bagi semua agama digunakan untuk beasiswa, pembangunan rumah ibadah, perbaikan sekolah dan kegiatan terkait pendidikan.

“Saya pesan kepada 253 orang anak agar betul-betul belajar yang baik, karena nanti program ini akan berlanjut. Jangan sampai tahun depan ada masuk lagi mereka masih pada tingkat yang sama,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua, Pdt. Lipius Biniluk mengaku pemberian beasiswa tersebut merupakan program lima tahunan Kemenag.

“Program beasiswa tersebut bagus, kami senang dengan program ini,” terangnya.

Mengenai kerukunan umat beragama di Papua, ia mengatakan kerukunan umat beragama di Papua menjadi pegangan bagi masyarakat Papua.

“FKUB harus menjaga kerukunan umat beragama, perbedaan apapun. Saya selalu berpesan jika ada pahama-paham radikal masuk ke Papua harus dilaporkan,” tandasnya.

Menurutnya, FKUB Papua selama ini terus memproteksi ajaran-ajaran radikal yang masuk ke Papua.

“Ajaran-ajaran yang sedikit memanasi orang disini (Papua) tidak boleh,” tambahnya. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

1xbet Azerbaycan Yükle Mobil Seyrək Indir Android Ios</tg

1xbet Azerbaycan Yükle Mobil Seyrək Indir Android Ios“Yükləmə” düyməsini vurduqdan sonra uydurma faylı telefonunuza yüklənəcəkdir.ContentBet Mobile Yukle 1xbet Apk & App Android, I Phone...

Questioning the Ideology of Papua’s Armed Criminal Group: Between Sovereignty Claims and Violence

Papua, Indonesia - In recent years, the presence of the Armed Criminal Group (KKB) in Papua has raised significant concerns for both...

Menyoal Ideologi Kelompok Kriminal Bersenjata Papua: Antara Tuntutan Kedaulatan dan Kekerasan

Papua - Dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua telah menimbulkan berbagai kekhawatiran baik bagi pemerintah maupun masyarakat....

KKB terror hampers development of welfare of Papuan people

JAKARTA — Head of the Terrorism Studies Study Program at the University of Indonesia, Muhammad Syauqillah, highlighted the impact of a series...

Recent Comments