Kementan Ingin Perkuat Balai Penyuluhan Pertanian di Papua Barat

Suaranewspapua.com,Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) ingin memperkuat Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Papua Barat menjadi BPP Komando Strategis Pertanian (Kostratani). Transformasi ini juga dikawal Polbangtan Manokwari.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan pentingnya peran penyuluh dalam pembangunan pertanian termasuk dalam mengaktifkan kembali fungsi BPP.
memperkuat Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Papua Barat menjadi BPP Komando Strategis Pertanian (Kostratani). Transformasi ini juga dikawal Polbangtan Manokwari.
“Penyuluh adalah garda terdepan dalam pertanian. Penyuluh yang mengawal petani di lapangan dan memberikan masukan agar produksi terjaga. Kehadiran penyuluh sangat penting dan karena itu kemampuannya harus ditingkatkan,” kata Syahrul seperti rilis yang diterima media.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan sekaligus Ketua Harian Organisasi Kostratani, Dedi Nursyamsi mengatakan transformasi BPP menjadi BPP Kostratani akan dilakukan secara bertahap.
“Targetnya, pada tahun 2021 seluruh BPP di Indonesia sudah bertransformasi menjadi BPP Kostratani. Untuk memperkuat peran dan fungsinya, kita akan memperkuat BPP Kostratani dengan sarana dan prasarana seperti komputer, modem dan jaringan internet,” ujarnya.
Setidaknya ada 12 syarat yang harus dipenuhi masing-masing BPP. Mulai dari penetapan lokasi BPP, sosialisasi kostratani, pelatihan Informasi Teknologi (IT) dan manajemn data/infromasi pertanian, pelatihan aplikasi pelaporan program utama Kementan, hingga pengimplementasiannya.