Suaranewspapua.com- JAYAPURA KOTA- Pemerintah Provinsi Papua melaksanakan beberapa kegiatan bakti sosial (baksos) menjelang HUT RI ke 75 tahun 2020.
Ketua Panitia HUT Kemerdekaan RI ke 75 Tingkat Provinsi Papua, DR. Muhammad Musa’ad, mengatakan giat donor darah dan penyaluran sembako ini adalah puncak kegiatan bakti sosial yang dikoordinasi seksi bakti sosial dan anjangsana.
“Jadi, setetes darah itu sangat berharga bagi kelangsungan hidup bagi siapa saja yang membutuhkannya,” cetusnya saat membuka kegiatan baksos di halaman kantor Gubernur Papua, Jumat (14/8/2020).
Selain itu, kata Musa’ad, ada mobil yang sudah disiapkan membawa bantuan sosial kepada para keluarga perintis kemerdekaan, Warakawuri dan lainnya.
“Ini merupakan wujud dari penghargaan dan penghormatan kita kepada para pejuang kusuma bangsa yang telah mengorbankan harta benda, jiwa dan raga mereka untuk merebut kemerdekaan dan mendirikan NKRI,” sambungnya.
Dijelaskan pula, HUT RI ke 75 kali berbeda dimana pada tanggal 17 Agustus pukul 12.17 WIT selama 3 menit seluruh rakyat Indonesia diminta untuk mengambil sikap sempurna ketika detik detik Proklamasi di Jakarta dikumandangkan.
Maka semua harus meninggalkan segala aktivitas kemudian mengambil sikap sempurna siap untuk memberikan penghormatan terhadap dikumangkan detik-detik proklamasi.
“Sebagai bentuk penghargaan kita kepada para founding father para pendiri bangsa dan negara,” jelas Musa’ad.
Ia juga memohon kepada semua yang hadir untuk menyebarluaskan walaupun sudah disebarluaskan melalui pelbagai media tapi ini momen yang baik.
“Untuk itu, saya ingatkan semua, mari kita tunjukan bahwa kita adalah bangsa yang beradab, besar dan yang menghargai perjuangan para pahlawan kusuma bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Seksi Sosial Panitia HUT Kemerdekaan RI ke 75 Tingkat Provinsi Papua, DR. Ribka Haluk, mengatakan beberapa agenda baksos diantaranya penyerahan bantuan sosial kepada keluarga perintis kemerdekaan dan warakawuri serta para medis terdampak Covid-19.
Ada juga baksos donor darah walaupun di tengah pandemi Covid-19.
“Iya, donor darah ini tujuannya untuk membantu saudara-saudara kita yang tak mampu selama ini ada di rumah sakit dan membutuhkan darah,” akuinya.
Menurut Ribka, darah sangat penting untuk kehidupan seperti ada masyarakat yang dari pedalaman atau jauh datang di rumah sakit RSUD Dok II banyak juga yang mengalami keterbatasan darah.
“Jadi ini salah satu bentuk bakti sosial yang kita siapkan kita harapkan target hari ini adalah 120 kantong darah,” katanya.
Di tahun 2019 lalu, dalam momen HUT Kemerdekaan, diserahkan 170 kantong darah kepada PMI namun tahun 2020 ini dibatasi pandemi Covid-19.
“Kita sudah mulai dari pagi kemudian kita ada pengobatan massal dikoordinir oleh teman teman dari Lantamal X Jayapura diadakan di Skouw perbatasan RI – PNG,” sambungnya.
Menurut Ribka, penyaluran dan pembagian sembako ini karena momentum HUT RI. Dan ini lebih dari bentuk penghargaan kepada para kusuma bangsa perintis kemerdekaan.
“Ini rutin karena setiap tahun mereka menjalankan tugas Negara. Teman-teman Tagana juga ke pihak-pihak keluarga untuk menyalurkan bantuan sosial. 50-an khusus di Kota Jayapura,” sambungnya.
Selain itu, kata Ribka, veteran atau pahlawan diberikan santunan Rp2,5 juta perbulan.
“Jadi yang terima anak-anak atau istri, keluarganya. Bulanan diberikan oleh negara dan penyerahan bantuan ini hanya momentum 17 Agustusan,” pungkasnya.
