Suaranewspapua.com- JAYAPURA- Bertempat di Aula Elsama Numberi SPN Polda Papua, telah dilaksanakan kegiatan Upacara Pembukaan Program Pelatihan Polri Polda Papua Gelombang ke IV dan Sosialisasi Pelatihan Revolusi Mental Polri Kegiatan VI T.A. 2020 SPN Polda Papua, Senin (10/8).
Kegiatan dipimpin oleh Ka SPN Polda Papua, Kombes Pol. Taufik Irpan Awaluddin SH, dan di hadiri oleh Pejabat Utama SPN Polda Papua, Pamen, Pama, Bintara dan ASN Polda Papua, serta para peserta pelatihan fungsi.
Ka SPN Polda Papua, Kombes Pol. Taufik Irpan Awaluddin, SH dalam kesempatannya mengatakan bahwa, Pendidikan dan pengasuh serta peserta sosialisasi pelatihan revolusi mental Alhamdulillah segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas perlindungannya kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat hadir pada upacara pembukaan pelatihan ini.
“Saya selaku kepala sekolah Polisi Negara Polda Papua mengucapkan selamat datang untuk para peserta dari kewilayahan Polda Papua yang mungkin baru pertama kali mengikuti pelatihan di tempat ini,” ujarnya.
Perlu kita ketahui bersama bahwa, program pelatihan ini dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Bapak Kapolri melalui kalemdiklat Polri dengan bertujuan untuk dapat menciptakan kualitas sumber daya manusia Polri yang senantiasa siap operasional dilapangan dibutuhkan suatu sistem pelatihan yang terarah terpadu sejalan dengan kebijakan pimpinan Polri dalam rangka pembinaan kekuatan personil khususnya peningkatan kualitas dan profesionalisme di lembaga Pendidikan.
SPN Polda Papua pada gelombang keempat ini melaksanakan Tiga Program pelatihan yaitu Peningkatan Kemampuan Tenaga Pendidik, Peningkatan Kemampuan Tenaga Pengasuh dan Sosialisasi Pelatihan Revolusi Mental dengan jumlah peserta 75 orang.
Kita pahami bersama menjadi seorang pendidik maupun pengasuh untuk calon anggota Polri, tidaklah mudah harus mengikuti perkembangan zaman yang ada di era reformasi sekarang ini dibutuhkan aktif policing yang lebih mengedepankan tindakan pre-emtif dan preventif sehingga Kamtibmas dapat ditekan semaksimal mungkin dan penegakan hukum dilakukan semaksimal mungkin, para peserta pelatihan yang saya hormati inilah menjadi tugas dan tanggung jawab kita khususnya di lingkungan lembaga pendidikan bagaimana menciptakan calon anggota Polri yang memiliki dedikasi serta profesional dalam melaksanakan tugasnya di lapangan baik atau tidaknya calon Polisi ini tergantung daripada bagaimana kita sebagai pendidik dan pengasuh mereka.
Perlu saya sampaikan kembali bahwa, pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan masih di tengah pandemi covid-19, maka dari itu selalu saya ingatkan agar mengikuti protokol kesehatan guna masker saat proses pembelajaran dan selalu mencuci tangan sebelum memasuki ruang belajar masing-masing untuk para gadik saya harapkan berikan lah ilmu yang dapat kepada peserta pelatihan sehingga dapat mereka terapkan nantinya kepada calon calon Bintara Polri.
Para peserta pelatihan yang berbahagia sebelum mengakhiri amanat ini, saya ingin menyampaikan beberapa pesan dan instruksi kepada hadirin upacara khususnya bagi peserta pelatihan sebagai berikut, Pertama Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas.
Kedua tanamkan terus kesadaran diri bahwa, profesi kepolisian yang saudara pilih merupakan wujud pengabdian yang mulia kepada masyarakat bangsa dan negara, oleh karena itu tingkatkan kecintaan dan kebanggaan sebagai anggota Polri dengan memberikan pengabdian serta karya yang terbaik.
Ketiga para peserta pelatihan, agar meningkatkan disiplin dan loyalitas yang tinggi juga menaati segala aturan yang berlaku di lembaga pendidikan ini menjaga kebersihan dan kenyamanan serta kesehatan.