Minggu 6 Oktober, 2024
Beranda kesehatan Bupati Jayawijaya: Penutupan Bandara Wamena 14 Hari Kedepan Untuk memutus Mata Rantai...

Bupati Jayawijaya: Penutupan Bandara Wamena 14 Hari Kedepan Untuk memutus Mata Rantai Wabah Virus Corona

Suaranewspapua.com- JAYAWIJAYA – Guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah Pegunungan Tengah Papua, selama 14 hari Bandar Udara Wamena ditutup sementara, namun mulai Kamis 13 Agustus 2020 nanti, Bandar Udara Wamena kembali melayani penerbangan regular.

Bandara Wamena selama penutupan sementara hanya melayani penerbangan cargo.

Keputusan Bandara Wamena kembali melayani penerbangan regular setelah pertemuan Forkopimda di Lantai 3 Gedung Otonom Wenehule Huby Wamena, Sabtu (08/08/2020).

‘’Kami sepakat setelah ditutup selama 14 hari, Bandar Udara Wamena akan kembali dibuka mulai Senin pekan depan atau tepatnya 10 Agustus nanti khusus bagi pesawat carteran. Sedangkan penerbangan regular atau penerbangan penumpang dari Jayapura-Wamena akan mulai beroperasi Kamis 13 Agustus nanti,’’ terang Bupati Jayawijaya Jhon R Banua kepada wartawan di Wamena, Sabtu.

Menurut Banua, meski demikian penerbangan penumpang tujuan Jayapura-Wamena maupun sebaliknya belum sepenuhnya normal, penerbangan masih akan diberlakukan empat kali seminggu untuk dua maskapai yakni Wings Air dan Trigara Air, dengan dua kali penerbangan sehari sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Jika sebelumnya penerbangan setiap Senin, Selasa, Jumat, Sabtu. Saat ini Wings minta perubahan jadwal Selasa-Kamis karena mereka mencari pesawat conect dari Jakarta, jadi kemungkinan masih ada perubahan jadwal penerbangan. Kemungkinan Trigana yang akan beroperasi pada senin dan jumat,” paparnya.

Jika sebelumnya penerbangan ke Wamena dapat melalui Timika, Biak, dan Merauke, kini kata Banua untuk sementara penerbangan ke Wamena hanya melalui Jayapura karena petugas kesehatan dari pemda Jayawijaya hanya ditempatkan di Bandara Sentani.

“Jadi kalau yang sudah lakukan rapid tes di Sentani tidak dirapid di sini (Wamenz) lagi. Jadi semua penumpang tujuan Wamena yang tidak rapid di petugas kami di bandara Sentani tidak bisa naik pesawat, karena di Wamena kita tidak akan lakukan pemeriksaan lagi,” tegas Banua.

Sementara untuk petugas kesehatan yang akan ditempatkan di Bandara Sentani lanjut Banua, sudah akan ditempatkan pada Senin (10/08/20) nanti.

Selain petugas kesehatan, tim posko kesehatan Jayawijaya yang akan bertugas di Sentani juga akan dibackup beberapa anggota TNI/Polri.

“Kami sudah utus perwakilan untuk bertemu dengan dinas kesehatan Jayapura dan kami juga sudah koordinasi dengan posko provinsi jadi apabila ada yang reaktif maka tidak boleh berangkat dan kami berikan pengantar untuk ke balkes provinsi untuk lakukan swab,” pungkasnya.

- Advertisment -

Most Popular

Rev. Petrus Bonyadone Appreciates the TNI – Polri Collaboration in the Release of the Susi Air Pilot, Also Requests a Stop to Additional Movements...

Jayapura - Rev. Petrus Bonyadone as a Religious Leader expressed his thanks and high appreciation for all the hard work of all...

Pdt. Petrus Bonyadone Apresiasi Kolaborasi TNI – Polri dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Juga Minta Stop Ada Gerakan Tambahan dari Sebby Sambom

Jayapura - Pdt. Petrus Bonyadone selaku Tokoh Agama menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas semua kerja keras semua elemen Lembaga, secara...

Community and Security Forces Synergy: Key to the Success of Indonesia’s 2024 Regional Elections

Papua – The 2024 Regional Head Elections (Pilkada) in Indonesia is not only a platform for candidates to win the people’s votes...

Sinergi Masyarakat dan Aparat: Kunci Sukses Pilkada 2024

Papua - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan hanya menjadi ajang bagi para kandidat untuk memperoleh dukungan rakyat, tetapi juga kesempatan bagi...

Recent Comments