Kemenag Bakal Percepat Bangun Gereja Baru di Papua

Suaranewspapua.com- JAKARTA- Kemenag akan mempercepat membangun sejumlah gereja baru di Papua sebagai bagian dari program ‘Kita Cinta Papua’.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu prioritas pelaksanaan program “Kita Cinta Papua”.
Menteri Agama Fachrul Razi menggulirkan program “Kita Cinta Papua” sebagai bentuk kebijakan Kemenag terhadap pembangunan sumber daya manusia di Papua.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama nomor 19 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Kemenag “Kita Cinta Papua”. Edaran itu sudah ditandatangani oleh Fachrul pada 13 Juli 2020 lalu.Lihat juga:Wamenag Ungkap Banyak Gedung KUA di DKI Tidak Terurus
Tak hanya membangun gereja, Kemenag juga akan merehabilitasi rumah-rumah ibadah yang sudah ada dalam upaya meningkatkan kesalehan umat di Provinsi Papua dan Papua Barat.”Kemenag juga akan melaksanakan percepatan pembangunan sekolah-sekolah baru, khususnya sekolah keagamaan Kristen dan Katolik dan rehabilitasi sekolah-sekolah yang sudah ada untuk memajukan pendidikan di Provinsi Papua dan Papua Barat,” kata Fachrul dalam salah satu poin edaran tersebut.
Selain itu, Kemenag akan melakukan percepatan pembangunan sekolah baru, khususnya sekolah keagamaan Kristen dan Katolik di Papua dan Papua Barat. Lalu, melakukan rehabilitasi sekolah-sekolah yang sudah ada untuk memajukan pendidikan anak-anak di Provinsi Papua dan Papua Barat.
“Memberikan dukungan beasiswa kepada generasi muda di Provinsi Papua dan Papua Barat sehingga dapat mengenyam pendidikan pada setiap jenjang secara berkelanjutan,” kata Fachrul.Lihat juga:Hewan Kurban Dipotong di RPH Naik, Penjualan Justru Menurun
Tak berhenti sampai di situ, Fachrul akan meningkatkan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Provinsi Papua dan Papua Barat. Hal itu bertujuan agar pihak-pihak tersebut menjadi garda terdepan mewujudkan masyarakat Papua yang adil bermartabat dalam kehidupan antarumat beragama.
Program lainnya yakni meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan budaya di Provinsi Papua dan Papua Barat melalui pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama.Kemenag juga berencana akan membangun dan mengokohkan”Jembatan Kesetiakawanan” antara Provinsi Papua dan Papua Barat dengan daerah-daerah lainnya. Lebih utamanya”Jembatan Kesetiakawanan Aceh-Papua”.
Fachrul menyatakan pembiayaan pelaksanaan program tersebut akan dibebankan pada anggaran Kemenag.