Demo, Bupati Keerom Terus Perjuangkan Nasib K2
Suaranewspapua.com- KEEROM- Sekitar 200 an orang melakukan aksi damai dihalaman Kantor Bupati Keerom, Senin (3/8).
Dalam tuntutan yang pertama mempertayakan Nasib K2 yang belum jelas kepastianya diangkat menjadi PNS, hak-hak ASN berupa uang kinerja triwulan kedua, pembayaran revelan Honor K2 dan Honor Aparatur Kampung serta pengumuman CPNS Formasih 2018.
Saat tiba dihalaman Kantor Bupati Keerom, pendemo melakukan orasi sambil membawa spaduk berbagai tulisan. Dalam orasinya diawali oleh Koordinator Lapangan, Kristian May yang meminta Bupati Keerom dan OPD terkiat menjelaskan sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Keerom.
Yang pertama nasib Honorer K2 sebanyak 170 yang belum diangkat menjadi ASN padahal telah mengabdi bertahun- tahun di Kab Keerom, uang kinerja ASN, Honor Aparatur Kampung maupun kapan dilakukan pengumuman CPNS Formasih 2018.
Hal itu diungkapkan Kristian May pada orasinnya dihalaman Kantor Bupati Keerom.
Setelah para pendomo melakukan aksi, Bupati Keerom MUH Markum beserta jajaran OPD dilingkungan Pemda Kab Keerom menemui para pendemo dan menjawab berbagai tuntutan masyarakat.
Bupati Keerom MUH Markum, SH.MH.MM menjelaskan, soal Honorer K2 170 yang belum diangkat menjadi ASN pihaknya terus memperjuangkan nasib K2 baik di Menpan maupun BKN untuk terus mendorong agar dapat menerbitkan SK.
“ soal K2 kami telah meminta ke Menpan maupun BKN untuk disamakan dengan CPNS Formasih Tahun 2018, tetapi itu berbeda. Pastinya semua akan terbit aturan, pemerintah daerah menjalankan berdasarkan aturan berundang- undangan yang berlaku,”tegasnya.
Selain itu soal insentif para Kepala Kampung yang hanya dicairkan 15 persen, kerana dana perimbangan yang diterima dari Pemerintah Pusat agat bermasalah sehingga mengakibatkan dana insentif kepala kampung hanya 15 persen.
“ semua masalah akan kami selesaikan baik itu insentif tenaga kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya,”ujar Markum.
Untuk pengumuman CPNS Formasih 2018 di Kab Keerom akan diumumkan di Bulan Agustus Tahun 2020 (Bulan ini), belum diumumkannya CPNS Formasih 2018 kerana masih ada permasalahan yang perlu diselesaikan. Apabila telah selesai pastinya akan di umumkan.
“ kalau tidak ada halangan CPNS Formasih 2018 kami akan umumkan di Bulan Agustus 2020 ini,”tandasnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaain (BKD) Kab Keerom, Lukas Sarangga menjelaskan, terkiat CPNS Formasih 2018 dalam pengumuman CPNS dikatakan tidak ada batas waktu, kerana sampai saat ini ada lima Kabupaten se- Papua belum meneriman hasil dari BKN melalui SCCN, setelah itu baru dilihat di Admin.
“ setelah dilihat di Admin baru kami dapat laporkan kepada Bapak Bupati kapan CPNS Formasih 2018 diumumkan. Kalau hasil dari BKN telah keluar hari ini kami akan laporkan dan kapan diumumkan. Semua itu terserah dari Bapak Bupati,”bebernya.
Soal porsih 80-20 akan dilihat setelah hasil pengumuman nanti.
“ untuk di Kab Keerom Formasih Kesehatan dan Guru menjadi persoalan tersendiri kerana pelamar Orang Asli Papua (OPD) sangat kurang. Jadi 80 untuk Papua dan 20 untuk non Papua,”jelasnya.
Belum adanya hasil CPNS Formasih 2018 dari BKN sehingga para calon CPNS Formasih 2018 dapat mengecak melalui website BKN, dari Lima Kabupaten yang belum mendapatkan hasil yaitu, Kab Mapi, Kab Merauke, Kab Mambramo Raya, Kab Waropen dan Kab Keerom.
“ saat kami monotur di BKN dari 29 Kabupaten/Kota se- Provinsi Papua, baru 13 Kabupaten yang telah mengumumkan dan 16 Kabupaten belum diumumkan.mudah- mudahan kami bersamaan,”jelasnya.