Suaranewspapua.com- MANOKWARI– Polres Manokwari mengamankan jalanya demo solidaritas peduli pencaker Kabupaten Manokwari yang melakukan aksi menolak hasil CPNS formasi 2018 yang telah diumumkan Pemerintah Kabupaten Manokwari.
Aksi tersebut berlangsung di depan Swiss Belhotel, tempat dimana Gubernur dan para bupati melakukan rapat, Senin (3/8/2020).
Ratusan massa ini sebelumnya melakukan longmarch dari titik kumpul di Asrama Mansinam.
Ratusan massa tiba di depan Swiss-Belhotel pukul 11:00 WIT, dengan membawa berbagai spanduk yang bertuliskan “Kami Tolak Hasil CPNS 2018 Kabupaten Manokwari, Tolak OTSUS jilid II, ” dan masih banyak lagi spanduk dan pamet yang bertuliskan menyerupai.
“Kami mau gubernur, bupati, Sekda, MRPB, DPR hadir. Kalau mereka tidak hadir maka kami akan tetap berada di sini, kami tidak akan bubar,” tegas peserta aksi.
Salah satu peserta aksi, Yulianus Indou menegaskan bahwa aksi yang mereka lakukan sejak 3 hari lalu adalah aksi damai, tanpa anarkis.
“Aspirasi kami jika tidak dipenuhi maka kami akan melakukan aksi hingga aspirasi kami terjawab yakni 80% untuk OAP dan 20 % warga pendatang,” tegasnya
Kasat Intel Polres Manokwari Iptu Muhadi melakukan negosiasi bersama pendemo, untuk memfasilitasi bertemu Gubernur, agar aspirasi dapat disampaikan secara langsung.
Dalam aksi ini, Solidaritas Pencaker Kabupaten Manokwari sempat melakukan orasi dengan mengilustasikan drama pendek yang menceritakan semangat mereka mulai dari pendaftaran hingga pengumuman hasil. Namun akhinya membawa kekecewaan.
Pukul 12.30 WIT, akhirnya Gubernur dan Plt Bupati Manokwari menemui pendemo.
