Olahraga

Persipura Jayapura Tak Gegabah Pilih Kandang

Suaranewspapua.com- JAYAPURA- Manajemen Persipura Jayapura tidak ingin terburu-buru memilih stadion di Pulau Jawa untuk dijadikan markas tim Mutiara Hitam pada lanjutan Liga 1 2020 yang direncanakan bergulir 1 Oktober.

Persipura merupakan salah satu tim yang belum mengambil sikap terhadap keinginan PSSI menggulirkan kompetisi di tengah pandemi virus Corona. Mereka juga sampai sekarang belum menentukan kandang seperti 14 tim lainnya.

Sekretaris umum Persipura Rocky Bebena mengutarakan, pihaknya masih menunggu penjelasan lebih detail dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai teknis penyelenggaraan Liga 1.

Penjelasan detail yang dibutuhkan Persipura adalah teknis pertandingan, akomodasi, hak komersial, hingga pencegahan maupun penanganan kesehatan. Sampai saat ini, Persipura belum menerima perincian poin-poin tersebut.

“Pada prinsipnya kami tidak lebih dulu gegabah menentukan homebase sebelum ada detail Protap (prosedur tetap) dari federasi selama pelaksaanaan kompetisi nanti,” tegas Rocky diwartakan laman kantor berita Antara.

“Kami berpikir teman-teman di pulau Jawa tidak terlalu sulit, baik dari sisi akomodasi, transportasi, finansial dan lain-lain. [Tapi] Ketika kami tur (tandang), kami hitung berapa kali lipat kalau kami pilih homebase di tempat yang kami pilih.”

Rocky juga menganggap keputusan PSSI menempatkan tim dari luar Pulau Jawa untuk bermarkas di DI Yogyakarta tidak jelas. Sebab, Persipura membuka kemungkinan tak bermarkas sesuai dengan venue yang ditetapkan PSSI.

“Kami minta ada kepastian dulu. PSSI minta di Yogya, tapi persepsi pulau Jawa itu besar, ada Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Ini yang mungkin pikiran PSSI semua ada di pulau Jawa,” kata dia.

“Tapi tidak mungkin juga kami harus di situ. Bisa saja kami tidak di Yogja, karena ada pertimbangan-pertimbangan klub. Okelah PSSI bisa membantu di akomodasi, tapi [bagaimana] pertimbangan teknis lainnya?”

Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan sebelumnya menyatakan, alasannya memilih Yogyakarta untuk dijadikan kandang klub dari luar Pulau Jawa disebabkan ia mempunyai relasi dengan pemilik penginapan di kota tersebut. Bahkan Iriawan menyatakan, para relasinya itu siap memberikan diskon kepada klub Liga 1.

Related Articles

Back to top button