Bawaslu asuransikan pengawas Pilkada Merauke
Suaranewspapua.com- MERAUKE- Badan Pengawas Pemilihan Umum mengasuransikan sebanyak 800 pengawas Pemilihan Kepala Daerah Merauke. Mereka didaftarkan sebagai peserta Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Semua panitia pelaksana (pengawas) pemilu (Pilkada Merauke) dilindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Program tersebut meliputi jaminan atas kecelakaan kerja, dan kematian,” kata Kepala Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Merauke Bobby Harun, saat menyerahkan sertifikat kepesertaan Jamsostek kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum Merauke, Jumat (17/7/2020).
Bobby mengatakan kepesertaan para pengawas Pilkada Merauke dalam Program Jamsostek telah dipersiapkan sejak tahun lalu. “Terhitung mulai hari ini, semua pengawas Pilkada Merauke telah dilindungi (asuransi ketenagakerjaan).”
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Merauke Oktovina Amtop mengatakan perlindungan terhadap keselamatan kerja sangat dibutuhkan para pengawas pilkada setempat. “Pada Pemilu lalu, ada sejumlah pengawas mengalami kecelakaan bahkan hingga meninggal. Karena itu, asuransi ketenagakerjaan sangat dibutuhkan dalam menunjang tugas kepengawasan selama pilkada.”
Ketua Bawaslu Papua Metusalak Infandi membenarkan bahwa ada sejumlah pengawas meninggal akibat kecelakaan kerja saat Pemilu 2019. “Karena itu, Bawaslu bersama BP Jamsostek memberikan proteksi atau perlindungan kepada pengawas (pilkada). Ini merupakan kebijakan nasional.”