Dinamika DPD Nasdem, Sejumlah Tokoh Marind Angkat Bicara

Suaranewspapua.com- MERAUKE- Memanasnya perpolitikan dikabupaten Merauke jelang pesta demokrasi, akhirnya sejumlah tokoh adat dan intelektual marind angkat bicara, atas tudingan tokoh pemuda Marind yang ditujukan ke DPD Nasdem tentang pergantian pengurus yang dinilai tidak etis.
Dilansir dari reportasepapua.com., Tudingan tersebut langsung disambut sesepuh pemuda Marind Harry ndiken, dengan menggelar konferensi pers bersama sejumlah tokoh lainnya di café rooftop, rabu (8/7/2020). Menurutnya pergantian pengurus pengurus Nasdem beberapa waktu lalu adalah hak partai.
“Jadi kalau itu sudah menjadi keputusan dari partai Nasdem, itu adalah hak mutlak dari mereka di Nasdem, jadi jangan di bawa-bawa,” tegas harry.
Ditambahkan, Ketua DPC Nasdem kurik Martinus M Ndiken. Pergantian pengurus ini merupakan hal yang wajar di setiap organisasi, sehingga tidak perlu di besar-besarkan.
“Masalah pergantian ketua tidak perlu dipersoalkan, karna ini keputusan DPP bukan keputusan DPD dan DPW, kami yang di cabang menerima keputusan yang sudah di tetapkan,” tuturnya.
Konferensi pers yang di gelar malam hari tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, diantaranya. Hary Ndiken, H. Waros Gebze, Hengki Ndiken, Ignasius Ndiken, Martinus M Ndiken, Gerry Mahuze, Leo Mahuze, Tito Kapisa.
Sementara itu, menanggapi isu pergantian ketua DPD Nasdem yang dinilai telah melecehkan marga Gebze, juga ditanggapi langsung H. Waros Gebze tokoh muslim Marind yang juga menyandang marga tersebut. Dirinya justru merasa tidak ada kaitannya pergantian pengurus dan pelecehan.
“regulasi itu kan di atur di Jakarta, jadi tidak usah kita bicara menghina karna tidak ada sama sekali penghinaan untuk marga, saya marga Gebze juga tapi tidak merasa di hina,” tandasnya.
Tokoh Adat Marind Hengki Ndiken tegaskan jangan lagi menyebarkan isu provokatif yang menyebabkan masyarakat resah, “mari kita jaga kebersamaan, sebab kita sudah menerima semua orang yang datang di tanah ini, jadi apa yang kami sampaikan harus didengar,” tegasnya.
Kesempatan itu, Ketua LMA kabupaten Merauke Ignasius Ndiken mengajak seluruh masyarakat agar tetap tenang, dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang khususnya masyarakat Marind jelang pesta demokrasi.
“jelang pemilihan kepala daerah berbagai dinamika akan muncul, untuk itu saya minta masyarakat tetap tenang dan jangan terhasut dengan isu yang memprovokatif kita.” ucap Ignas.