![](https://www.suaranewspapua.com/wp-content/uploads/2020/07/624a6981-8214-4503-879a-7d6066fbf090.jpg)
MERAUKE, Suaranewspapua.com – Hasil uji laboratorium oleh Stasiun Karantina Pertanian (SKP) kelas I Merauke dari dua sampel ayam ras telah mati menunjukan hasil positif terpapar virus flu burung.
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Merauke Sudirman saat di temui sejumlah awak media, menjelaskan. Kasus kematian ayam ras yang mencapai ribuan ekor beberapa waktu lalu, telah dilakukan sejumlah uji coba pada dua sampel dan menunjukan hasil positif.
“Ini kasus baru di Merauke dan kami sudah lakukan uji pada unggas yang mati di laboratorium kami dan juga di Maros, dari hasil sampel tersebut positif flu burung,” kata Sudirman.
Saat ini virus flu burung telah menyerang sebagian besar unggas milik para peternak baik itu ayam ras maupun kampung yang ada di kabupaten Merauke. “Dari data yang kami himpun dilapangan tecatat sebanyak 168.000 ekor ayam mati.”
Ditambahkan, Kasub sie Pelayanan operasional drh. Yunetta putri arios. Sifat dari virus flu burung sangat cepat menular, sehingga harus di lakukan penanganan secara cepat dan tepat. “Kita harus konsen, karna penyakit ini sifatnya zonosis bisa ditularkan dari hewan ke manusia dan juga sebaliknya.” Tuturnya.
Guna mengantisipasi penyebaran virus ini, pihaknya telah mengambil langkah bersama beberapa dinas, untuk dilakukan pemusnahan dan penyuntikan vaksin pada unggas yang masih hidup. (Bobby)
Dilansir dari reportasepapua.com