Suaranewspapua.com- JAYAPURA-
Hari Sabtu, 27 Juni 2020 tuan menyebarkan surat terbuka yang menyebutkan bahwa ULMWP adalah satu2 wadah yang diakui PBB dan Dewan Gereja untuk perjuangan West Papua. Apa yang mendasari tuan menyebutkan hal ini.
Tuan mengaku seorang gembala, tetapi pembohongan publik melalui tulisan tuan di Media sosial trus tuan lakukan, tuan telah membohongi umat, dan rakyat west Papua.
Seluruh rakyat West Papua tahu, siapa tuan sebenarnya!
Tuan tak lebih dari Yudas, sang pengkhianat. Di media tuan mengaku berjuang, menjatuhkan kolonial Indonesia mengatakan penjajah, realitanya tuan masih makan uang Indonesia. Bertemu pejabat di pemerintah Indonesia dengan alasan minta bantuan untuk dewan Gereja, minta bantuan atas nama gereja baptis tapi uang yang tuan terima tuan pakai untuk kepentingan tuan sendiri. Semua uang yang tuan makan adalah uang indonesia.
Berapa keringat dan susah payah tuan berikan untuk perjuangan West Papua ?, tuan hidup senang dan nyaman makan tidur semuanya diatas uang negara Indonesia, pantas kalau rakyat West Papua menyebut tuan Yudas
Pemerintah Indonesia memberikan kendaraan mewah buat tuan yang tuan pakai kemana-mana yang sampai hari ini plat nomornya masih berwarna merah yang merupakan milik pemerintah daerah, sedangkan rakyat Papua dengan berjalan tanpa alas kaki, panas, hujan, menderita yang rakyat rasakan, dimana hati dan nurani tuan sebagai seorang gembala? Maka tuan tidak lebih dari seorang judas!
Tuan sendiri adalah Yudas yang telah menyesatkan bangsa west papua menuju perjuangan Papua Merdeka, bukan kami!
Tuan lihat sekarang kami berada dimana? kami makan dimana? dan kami tidur dimana? kami bukanlah ular berkepala dua seperti tuan! kami berjuang mengorbankan nyawa dan meninggalkan anak istri untuk bangsa papua, tidak seperti tuan! makan dari pemerintah indonesia tapi bicara papua merdeka!
Saya Jefry Bomanak, Lewis Pri Wellip, Leoni Tanggahma, dan Sebby Sambon memilih jalan berbeda dengan ULMWP dalam memperjuangkan kemerdekan bangsa papua, sudah terbukti ULMWP selama ini hanyalah OMONG KOSONG BESAR, apa hasil yang mereka peroleh selama ini? sampe sekarang mereka hanya menjadi pengamat di forum forum pertemuan di pasifik dan tidak lebih dari itu.
cara cara yang dilakukan oleh ULMWP selama ini untuk meminta Referendum bagi bangsa papua adalah IMPIAN BELAKA fakta sampai dengan saat ini tidak ada tindakan mereka yang didukung oleh PBB, karena dalam surat yang dikeluarkan oleh PBB sdh disahkan bahwa Papua adalah bagian dari Negara Indonesia. Sehingga perjuangan Papua menuju kemerdekaan harus didorong melalui Dialog dengan pemerintah indonesia
Jadi saat ini Saya minta atas nama perjuangan OPM, tuan Socratez S Yoman jangan hancurkan perjuangan Papua merdeka dengan doktrin-doktrin palsu yang tuan tulis lewat Media. Tuan jangan menghancurkan perjuangan kami.
Saya sampaikan juga agar tuan berhenti menyebut diri tuan sebagai gembala, karena tuan lebih pantas disebut Yudas karena kehidupan mewah tuan telah menyakiti hati rakyat west papua.
Sebby Sambon, Ketua OPM.
PM, Minggu 28 Juni 2020.