Senin 27 Maret, 2023
Beranda Hukum&Kriminal Kampanye Papua Barat Merdeka, Miss New Zealand Dihujat Netizen Indonesia

Kampanye Papua Barat Merdeka, Miss New Zealand Dihujat Netizen Indonesia

Suaranewspapua.com.- AUCKLAND – Diamond Langi, ratu kecantikan New Zealand (Selandia Baru) dalam ajang Miss Universe 2019, dihujat ribuan warga Indonesia pengguna di media sosial. Musababnya, dia mengampanyekan Papua Barat merdeka dengan menyinggung diskriminasi terhadap orang provinsi timur Indonesia tersebut.

“Posting yang saya buat adalah #FreeWestPapua dengan video yang menunjukkan diskriminasi yang harus dialami orang-orang Papua selama bertahun-tahun,” katanya di halaman Facebook dan Instagram Coconet TV.

Di laman “Women of the Islands-Diamond Langi” di situs web Coconet TV, ratu kecantikan New Zealand-Tonga kelahiran Auckland itu mengatakan; “Saya membagikannya karena saya ingin membawa kesadaran dengan apa yang terjadi dengan orang Papua Barat, terutama sekarang dengan gerakan Black Lives Matter.”

Lebih lanjut, dia menyerukan kontestan Miss Universe 2019 dari Indonesia; Frederika Alexis Cull, menyampaikan pesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membebaskan tujuh aktivis Papua Barat dari penjara.

“Saya dengan baik hati meminta Miss Indonesia (Frederika Alexis Cull), yang saya temui tahun lalu di Amerika ketika berkompetisi di Miss Universe, untuk berbicara dengan presiden negaranya (Joko Widodo) untuk membebaskan tujuh aktivis yang dinyatakan bersalah atas pengkhianatan karena memprotes rasisme,” paparnya, seperti dikutip Asia Pacific Report, Kamis (25/6/2020). (Baca: Tembak Mati Warga Selandia Baru, KKB Papua Dibela Benny Wenda)

Dia mengatakan bahwa dari satu posting-nya telah diserang oleh troll-trollwarga Indonesia yang masih ada di halaman Facebook-nya.

“Dari satu posting itu, Instagram saya dibanjiri dengan komentar kasar (setidaknya 10.000 komentar dalam sehari) dan mereka juga mulai menyalahgunakan keluarga saya, teman dekat, dan bahkan organisasi yang bekerja dengan saya,” katanya di laman web Coconet TV-nya.

“Saya seperti, wow jika ini terjadi pada saya hanya dari membuat posting, bayangkan apa yang terjadi pada orang-orang Papua Barat!,” ujarnya

“Saya harus menonaktifkan beberapa media sosial saya sebentar tapi jangan khawatir saya akan kembali,” imbuh dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Polres Merauke Menjemput Jenazah anggota Polri yang ditembak KKB di illu Puncak Jaya.

Merauke, - Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK di wakili Wakapolres Merauke Kompol Vicy Pandu.W,SH.MH didampingi Kabag SDM Polres Merauke Kompol Nuryanty,...

Tokoh Agama Papua: Hentikan Aksi Kekerasan Di Tanah Papua

Jayapura – Pdt. Petrus Bonyadone, M.Th selaku Tokoh Agama Papua sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi pada hari Senin (25/3) malam tadi, saat personel...

Concerned about the pilot’s condition, Papuan youth leaders urge Egianus Kogoya to free the pilot who is being held hostage

Jayapura - Papuan Province Trikora Mandala Youth Figure, Ali Kabiay Asked the leadership of the Nduga KKB, Egianus Kogoya to immediately release...

2 Jenazah TNI-Polri Korban Penembakan di Puncak Jaya Di Evakuasi, Rombongan Di Tembaki

Mimika - Evakuasi jenazah dua anggota TNI dan Polri dari Ilu ke Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, sempat diwarnai penembakan oleh kelompok kriminal...

Recent Comments