Suaranewspapua.com.- JAYAPURA.- Seorang anggota kelompok separatis bersenjata (KSB), Tendison Enumbi, menyerahkan diri dan memilih kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Selain itu, Tendison juga menyerahkan sepucuk senjata api jenis Baretta.
“Ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah, TNI dan Polri dengan melakukan pendekatan dan komunikasi yang kita bangun selama ini sehingga masyarakat dapat membangun kepercayaan kepada Pemerintah” kata Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, usai penyerahan diri anggota KSB di Alun-alun Roh Kudus, Kota Mulia, Papua, Selasa, 23 Juni 2020.
Wonda menerangkan, Tendison Enumbi yang merupakan anggota KSB di Kabupaten Puncak Jaya dengan kesadaran diri sendiri telah menyerahkan senjata api kepada negara. Dia mengungkap, telah dua kali penyerahan diri dilakukan.
“Ini membuktikan bahwa masyarakat Puncak Jaya taat kepada hukum,” ucapnya.
Wonda mengucapkan terima kasih kepada Tendison yang telah memilih kembali ke NKRI. Dia mengajak seluruh masyarakat di Papua khususnya Puncak Jaya untuk menjaga keamanan.
“Dan saya juga mengajak kepada teman-teman KSB untuk kembali ke pangkuan NKRI. Kami siap akan memberikan pekerjaan kepada mereka apabila menyerahkan diri,” ucapnya.
Sementara itu, Dandim 1714/PJ, Letkol Inf. Agus Sunaryo, menyampaikan penyerahan anggota KKB beserta sepucuk senjata melalui proses panjang. Semua dilakukan secara persuasif.
“Tendison juga sempat menyampaikan bahwa dirinya ingin kembali ke jalan yg benar dan hidup normal,” kata Agus.
Dia menerangkan, penyerahan senjata api ini merupakan kejadian kedua kalinya. Sebelumnya dilakukan oleh Telangga Gire (Mantan KSB Tingginambut) dan kedua dilakukan Tendison Enumbi (kelompok KSB Wilayah Mewuluk).
